Digital Discourses

Humanisme di Era AI

Digital Discourses 2023 © Goethe-Institut Indonesia

Pada permulaan era AI ini, diskusi mengenai implikasi etika dari perkembangan AI mutlak dibutuhkan. AI menciptakan peluang baru dan mendorong inovasi. Namun, apa konsekuensinya?

Terkini

Seri konferensi

Program


Pembicara dan Moderator

Dr. Anna Jobin adalah Peneliti Senior di Humboldt Institute for Internet & Society Berlin sekaligus Peneliti Senior dan Dosen di Institut Human-IST di Universitas Fribourg.

Dr. Lukas adalah dosen di jurusan Teknik Elektro, Universitas Atma Jaya. Saat ini menjabat sebagai Ketua Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS) dan pendiri komunitas keamanan, Indonesia Honeynet Project (IHP).

Lena Rickenberg bekerja di lembaga think tank iRights.Lab sebagai pemimpin proyek untuk mobilitas digital sekaligus bagian dari tim yang bertanggung jawab untuk penelitian dan komunikasi tentang AI dan Etika. Ia belajar Manajemen Politik dan bekerja di sektor startup serta nirlaba sebelumnya.

Dr. Jun-E Tan adalah Senior Research Associate di Khazanah Research Institute. Minat penelitiannya saat ini mencakup hak-hak digital dan tata kelola AI dalam konteks Asia Tenggara dan Malaysia.

Arthit Suriyawongkul adalah ilmuwan komputer dan antropolog. Ia juga merupakan peneliti PhD yang berfokus kepada akuntabilitas AI di Pusat Penelitian SFI untuk Teknologi Konten Digital Berbasis AI di Trinity College Dublin, Irlandia.

Hafiz Noer adalah Kepala Kebijakan Publik, Hubungan Pemerintah, dan Penelitian di Center for Digital Society, UGM. Bidang penelitian utamanya meliputi studi inovasi, sains dan teknologi, dan kebijakan publik. Ia meraih gelar master di bidang Inovasi, Kebijakan Publik, dan Nilai Publik dari University College London.

Digital Discourses 2023 © Goethe-Institut Indonesia


Nawala

Berlangganan untuk informasi konferensi “Digital Discourses” selanjutnya:

MITRA

MITRA MEDIA

Media Sosial