Antarmuka otak-komputer (brain-computer interface) memungkinkan manusia untuk mengontrol perangkat hanya dengan menggunakan pikiran. Saat ini, teknologi tersebut digunakan untuk memungkinkan orang lumpuh mengendalikan kembali tubuh mereka. Namun, perusahaan justru berlomba-lomba mengembangkan teknologi ini untuk hal-hal selain kebutuhan medis. Apa saja kemungkinan penggunaan dari teknologi ini? Apa tantangan etis dari upaya semacam itu?
PEMBICARA:
© Barbara Mair
Moritz Grosse-Wentrup adalah Kepala Kelompok Riset Neuroinformatika di Universitas Wina. Ia mengembangkan algoritma pembelajaran mesin yang memungkinkan orang lumpuh berkomunikasi melalui antarmuka otak-komputer.
Moderator:
© Ho Yi Jian
Clarissa Ai Ling Lee saat ini merupakan fellow di Käte Hamburger Kolleg Aachen: Cultures of Research di Universitas RWTH-Aachen. Ia mengerjakan proyek yang menghubungkan sistem informasi dengan media sosial dan bencana iklim.