Nasir Abas | © Nasir Abas
Nasir Abas merupakan tokoh masyarakat di Indonesia yang secara aktif terlibat dalam berbagai kelompok ekstremis Islam antara 1987 hingga 2003, sebelum kemudian menjadi mitra Detasemen 88, sebuah unit anti-teror Kepolisian Negara Republik Indonesia. Nasir juga narasumber Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melawan ekstremisme kekerasan di ranah publik dan terlibat dalam program pemerintah yang berfokus pada deradikalisasi. Lembaga-lembaga pemerintah lain seperti Kementerian Sosial, Direktorat-Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Agama, dan pihak militer juga melibatkan Nasir dalam kegiatan-kegiatan anti-terorisme. Nasir Abas aktif memberi kuliah di perguruan tinggi, khususnya di sebuah pusat pelatihan yang diberi nama Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC).