Tahun 2022, Goethe-Institut Indonesien genap berusia 60 tahun dan program musik Alur Bunyi telah memasuki tahun ke-6. Untuk merayakannya, konsep Alur Bunyi tetap diusung, namun dalam format yang lebih besar, yaitu Festival. Musisi-musisi andal dari Indonesia akan berbagi panggung antara satu dengan yang lain dalam sebuah perayaan yang berlangsung selama satu hari. Berbagai genre musik akan dihadirkan, mulai dari musik elektronik, jazz, eksperimental, klasik, hingga folk.
Terdiri dari Elfa Zulham pada drum, Doni Joesran pada keyboard, dan Kenny Gabriel pada synth bass, kelompok musikus dari Jakarta, Batavia Collective memproduksi musik yang akan menghidupkan tubuh dan pikiran.
adalah pengaba serta praktisi dan pedagog musik yang telah berkarya bersama musisi, orkestra, dan paduan suara di tingkat nasional dan internasional. Kini aktif sebagai pembimbing pengaba-pengaba muda di sanggar musik Musicasa Jakarta. Ia adalah salah satu konseptor utama Jakarta City Philharmonic.
Duet elektronik-piano yang dinamis dan intens, Gardika Gigih adalah seorang komponis dan improviser piano, sementara Tomy adalah seorang desainer yang melakukan eksperimen musik elektronik.
adalah sebuah komunitas bagi sesama pengguna, penghobi, pemain, dan perakit instrumen modular synthesizer di Indonesia, yang dibentuk pada Juni 2017 oleh Randy Danistha & Bagus Pandega.
merupakan komunitas seni pertunjukan dengan visi memperluas akses publik untuk menikmati musik klasik dengan cara menghadirkan resital secara kasual di berbagai tempat yang tidak umum serta area publik.
Beranggotakan Nanin Wardhani (piano dan akordeon), Nesia Ardi (vocal dan snare), dan Yasintha Pattiasina (biola), NonaRia dibentuk dengan tujuan menampilkan musik yang sederhana namun ceria. NonaRia mempersembahkan aransemen dari lagu-lagu yang sarat dengan irama ragtime dan swing.
adalah komponis dan multi-instrumentalist asal Pontianak, Kalimantan Barat. Karya-karyanya berfokus pada eksperimentasi bebunyian dalam praktik, pengetahuan, dan kosmologi masyarakat adat di Kalimantan yang berkaitan dengan bentuk aktivisme dalam menghadapi masalah lingkungan serta sosio-kultur di Kalimantan.
adalah grup musik elektronik asal Indonesia yang dibentuk oleh Nara Anindyaguna dan Randy Danistha. Kakak-beradik ini membentuk Random Brothers berdasarkan selera musik mereka yang kuat serta ikatan keluarga yang erat.
adalah sebuah grup musik punk rock yang memulai kiprahnya di Jatinangor sejak tahun 2008. Mereka dikenal sebagai grup musik yang memiliki jejaring koneksi dengan banyak musisi dan pelaku kancah musik punk rock di ranah internasional hingga hari ini.
mengenal musik sejak umur 13 tahun. Tahun 2011 ia lulus program S2 dengan predikat summa cum laude dari Conservatorium van Amsterdam. Aga juga aktif berkolaborasi dengan seniman dari disiplin lain seperti Goenawan Mohamad dan Melati Suryodarmo.
menamatkan pendidikan sarjana dalam bidang produksi musik di Berklee College of Music. Ia juga merupakan inisiator Klassikhaus, sebuah komunitas performing art yang memiliki visi untuk menampilkan musik klasik kepada masyarakat luas.