Indonesia
Mein Goethe.de
Bahasa
Bahasa Jerman
Budaya
Tentang kami
Goethe-Institut adalah institut kebudayaan Republik Federal Jerman yang aktivitasnya ada di banyak negara. Kami turut mengembangkan pengetahuan mengenai bahasa Jerman di luar Jerman dan memelihara kerjasama internasional dalam bidang budaya.
Lokasi di Indonesia
Penerbitan kumpulan karya daring ini bertujuan memberikan wawasan mengenai aneka ragam cerita dari negeri kepulauan Indonesia, yang akan membawa pembaca ke berbagai pulau, suku, bahasa, dan agama.
© canstockphoto5060472 “Ikan Duyung kan bawa sial pada nelayan. Ikan itu harus diusir jika mendekati perahu.
© canstockphoto4458406 Awalnya mereka heran kenapa Narpati menjuluki rumah itu Rumah Hujan. Mereka sama sekali tidak melihat air yang menetes dari atap
© canstockphoto5710507 “Janganlah disebut tukang sapu. Disebut penjaga begitu, agar tidak terlalu terkesan merendahkan. Nama saya yang asli adalah Farabi ..."
© canstockphoto5060567 “Jadi berapa harga yang mau kita tetapkan untuk Syahrial?” begitu kata Datuak Bandaro Rajo saat rapat telah dimulai tadi
© canstockphoto5688117 Dahulu saya juga pernah bercita-cita menjadi presiden, tapi ndilalah nasib saya kok jelek, malah jadinya babu
© canstockphoto13318270 Dua bulan lepas istrinya dikebumikan, tersiar kabar Akim sudah punya pacar. Teman-temannya kaget sekaligus gembira
© canstockphoto16210388 Hubungan Yesus-Aleus ini bermula dari aksi nekat Aleus mencuri di biara Santa Maria Kampung Naob dipinggir kali Noemuti
© canstockphoto4515675 Kasihan Ibu. Ia harus menghadapi aku sendirian. Aku tidak pernah mengenal ayahku. Menurut bisik-bisik orang, ia menghilang ke dalam hutan
© canstockphoto5094806 “Aku anak perempuan. Tidak boleh main layang-layang,” katamu tiba-tiba memecah kelam malam.
© canstockphoto5692902 Bila Nenek seekor kuda betina, mungkin ia akan mengendus-endus moncong si Marong. Meringkik beberapa kali sebelum pergi.
© canstockphoto5060474 Perempuan Jawa ini terkenal dan andal membuat tempe. Tempe buatannya yang padat dan gurih, dipuji dan disukai, terbuat dari 100 persen kacang kedelai besar-besar
© canstockphoto5060479 Memang kakek-nenek kami tidak langsung membangun rumah yang sedang kami bongkar ini dengan tembok seperti yang terlihat sekarang, tetapi bertahap
© canstockphoto5688116 Aku tidak sabar dan mengambil goni itu dari tangannya. Ia hanya menatapku dengan pandangan memohon.