Bagaimana membuat gim yang menarik? Seperti apa proses menjadi pengembang gim dan langkah-langkah memproduksi hingga memasarkan gim sendiri? Podcast PRESS START! akan mengajak kita mengupas beragam aspek dari dunia pengembangan gim. Dengarkan cerita-cerita inspiratif dari para pelaku industri gim dalam podcast ini!
Bintang Tamu:
Mohammad Fahmi – Pengembang Gim Indie
Biografi:
Mohammad Fahmi adalah pengembang gim indie, konsultan, dan penulis lepas yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Ia pernah menjadi editor kepala sebuah media gim Indonesia, Tech in Asia, serta direktur Coffee Talk. Saat ini ia tengah menggarap beberapa gim lain sambil berupaya membantu sesama pengembang independen di Indonesia.
Bintang Tamu:
Dinia Ridanti –Manajer Studio, Rolling Glory
Biografi:
Dinia Ridanti adalah manajer studio di sebuah perusahaan kreatif digital di Bandung, Rolling Glory. Ketertarikannya terhadap industri gim Indonesia mengantarkannya pada beragam pengalaman, dimulai dari menjadi MC untuk Indonesia Bermain 2011, pengisi suara untuk berbagai tokoh pada gim tanah air, hingga admin konten sekaligus model untuk gim simulasi berbasis pesan teks, Salah Sambung.
Bintang Tamu:
Ardhan Fadhlurrahman — Manajer Produk, Pahamify
Biografi:
Ardhan adalah seorang manajer produk dengan fokus gamifikasi di Pahamify. Ia juga manajer program di Asosiasi Games Indonesia. Ardhan mengawali kariernya sebagai asisten dosen di Universitas Indonesia dengan spesialisisasi rekayasa perangkat lunak dan pengembangan gim. Kemudian ia menjadi kepala riset UX di sebuah usaha rintisan IoT dan semakin mendalami dunia interaksi manusia dan komputer. Ia meraih gelar pascasarjana dari University of South Wales di Cardiff di bidang usaha gim (desain dan produksi) dengan fokus animasi dan VR. Ardhan bertekad untuk mendukung bukan saja para pengembang gim Indonesia secara umum, tetapi juga penelitian gim dan kolaborasi antarkampus.
Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Memulai Karier di Industri Gim
Bintang Tamu:
Oscar Clark - Pejabat Strategi Tertinggi, Fundamentally Games
Biografi:
Oscar Clark adalah Pejabat Strategi Tertinggi dan ko-pendiri penerbit gim hidup Fundamentally Games LTD dan menjadi pelopor layanan gim sejak 1998. Ia membantu para pengembang (dan investor) dalam mendesain, menggelar, dan memonetisasi gim. Ia juga penulis buku “Games As A Service” yang diterbitkan oleh Routledge. Oscar ikut membantu mencarikan pembicara dan pranatacara di PG Connects.
Bintang Tamu:
Dewa Ayu Larassanti - Pengisi suara, EmberLab & Produser, WACsmash at UCLA
Biografi:
Dewa Ayu Larassanti adalah seorang penari, pemain musik, penyanyi, dan pengisi suara. Ayu besar di Bay Area dan di Bali, dan gemar belajar berbagai bentuk musik dan tari, termasuk musik paduan suara, tari jazz, dan hip hop. Ia mahasiswi tingkat akhir di UCLA dan belajar seni dan budaya dunia, etnomusikologi, dan kewirausahaan. Ayu mendapat bimbingan dari komposer dan koreografer kelas dunia dan mengajari seniman muda di Çudamani di Bali. Ia telah melakukan tur internasional bersama Çudamani, dan mengajar dan sempat tampil di Jepang, Yunani, dan Amerika Serikat. Ia berharap bisa terus menimba ilmu dan tampil bersama Çudamani serta memanfaatkan pengetahuan dan pendidikannya untuk mengajari seniman muda di seluruh dunia.
Bintang Tamu:
Lydia Ho - Desainer Naratif & Penulis, Metronomik
Biografi:
Lydia Ho bekerja sebagai desainer naratif dan penulis di Metronomik, tempat ia bertanggung jawab untuk mengembangkan alur cerita untuk sebuah gim. Lydia menyukai cerita dan penulisan dalam berbagai bentuk. Kiprahnya di bidang penulisan meliputi deskripsi in-game sampai komunikasi pemasaran, dan ia menyusun naratif untuk membangun aneka dunia. Sepanjang kariernya ia sudah pernah memegang berbagai peran, termasuk sebagai desainer dan produser gim. Ia ingin terus berkreasi sambil menemukan lebih banyak lagi cara untuk menyampaikan kisah-kisah yang bermakna dan mengesankan lewat gim. No Straight Roads, Postknight, dan seri The King’s League adalah beberapa gim yang pernah digarap oleh Lydia.
Bintang Tamu:
Ardita Silvadha Erlangga - Kepala Layanan Operasional, Agate International
Biografi:
Ardita Silvadha Erlangga memulai kariernya di industri gim pada tahun 2015, sebagai kepala peladen di Min Communications, Inc. di Korea Selatan, dan bergabung dengan layanan publikasi global sebuah gim PC-MMORPG, Ran Online, untuk mengelola komunitasnya. Ia kuliah media dan gim digital di Technische Universität Ilmenau, Jerman, dan meraih gelar master di bidang ilmu media dan komunikasi. Ia sempat bekerja di Travian Games di Jerman dengan menangani layanan sebuah proyek MMORPG lain sebelum akhirnya bergabung dengan Agate International sebagai kepala layanan operasional.
Cara Mengembangkan Keterampilan dalam Pengembangan Gim
Bintang Tamu:
Astrid Refstrup – CEO, Triple Topping Games
Biografi:
Astrid ada CEO dan ko-pendiri Triple Topping Games serta penasihat untuk dana gim Kowloon Nights. Sebelumnya ia menjadi kepala penyelenggara Nordic Game Jam. Oleh Gamesindustry.biz ia dinobatkan sebagai satu di antara 100 tokoh pengubah aturan main karena upayanya untuk menciptakan tempat kerja yang transparan, ramah iklim, bebas kerja rodi, dan peduli keluarga. Ia sangat suka game-jamming, laporan pajak, dan hotdog. Ia benci kerja rodi dan berusaha secara aktif untuk merombak budaya di kalangan usaha rintisan gim indie.
Bintang Tamu:
Azizah Assattari - CEO, Lentera Nusantara Studio
Biografi:
Azizah Assattari adalah pendiri Lentara Nusantara Studio, sebuah rumah kekayaan intelektual yang membeberkan keindahan warisan lokal Indonesia. Ia meyakini bahwa keunikan mitologi Indonesia merupakan akulturasi dari berbagai budaya di dunia dan dapat menjadi contoh miniatur bagaimana keberagaman budaya global bekerja pada proyeksi berskala lebih besar. Ia meraih gelar master dalam desain gim dan media interaktif di Institut Teknologi Bandung. Ia juga menjadi pengajar di Binus International School of Arts dan Institut Teknologi Bandung.
Bintang Tamu:
Lorenzo Pilia - Produser Eksekutif, Maschinen-Mensch & Pendiri BerlinGameScene.com
Biografi:
Lorenzo Pilia adalah produser eksekutif di studio gim indie Maschinen-Mensch yang berkedudukan di Berlin, dan kini tengah menggarap Curious Expedition 2. Ia juga merupakan manajer penjangkauan di Codecks, sebuah perangkat pengelolaan proyek untuk pengembang gim, dan bertanggung atas sejumlah inisiatif dan acara terkait gim di ibu kota Jerman, antara lain BerlinGameScene.com, Talk & Play, rangkaian Civic Game Jam, Join – Local Multiplayer Summit. Sebelumnya ia menjadi manajer program untuk A MAZE. / Berlin – International Games and Playful Media Festival dari tahun 2014 sampai 2019.
Gim Sebagai Medium Interaktif
Zarisya Aziz (Everidea Interactive) memanfaatkan gim bukan sebagai hiburan semata. Proyek-proyeknya memanfaatkan gim antara lain untuk aktivasi jenama, konser virtual, dan pameran daring.
Bintang Tamu:
Zarisya Aziz – Kepala Pemasaran, Everidea Interactive
Biografi:
Zarisya Aziz lulus dari Universitas Padjadjaran Bandung sebagai ahli statistik. Selanjutnya ia mengembangkan minat dan potensinya di industri kreatif. Langkah pertamanya di industri pengembangan gim adalah bersama Everidea Interactive pada tahun 2018. Ia beranjak dari tahu serba sedikit tentang pengembangan gim sampai menjadi kepala pengembangan karakter IP untuk Lembayung Comics. Sekarang, sebagai Kepala Pemasaran di Everidea Interactive, ia bersemangat untuk membuat dampak melalui karya-karya digital yang interaktif.
Biografi:
Valentina Birke bekerja di Super Crowd Entertainment, tempat ia mengelola Indie Arena Booth, stan bersama yang terbesar di dunia untuk gim-gim yang dikembangkan secara independen. Ia berfokus pada kurasi Indie Arena Booth agar mencerminkan seluruh spektrum kreatif dan artistik gim-gim independen. Ia juga mengelola saudara DreamHack, yaitu DreamHack Beyond, yang merupakan pengalaman interaktif gratis purnadigital di rumah yang menyajikan yang terbaik dari DreamHack.
Bintang Tamu:
Dito Wangsa – Naravlog YouTube, anak tua
Biografi:
Dito Wangsa adalah seorang kreator konten dan naravlog YouTube. Kanal YouTube miliknya, anak tua, secara berkala menyajikan video yang berfokus, antara lain, pada tinjauan gim. Ia lulus dari Quantum College pada tahun 2011 dengan diploma di bidang animasi film. Ia merupakan seorang pengusaha yang tangguh. Bisnisnya mencakup usaha penyelenggaraan acara dan perkawinan serta beberapa usaha di bidang makanan & minuman.
Allan Cudicio (Twin Drums) telah mendesain beberapa gim untuk berbagai studio di Berlin, antara lain Candy Crush. Ia berbicara tentang upaya mendapatkan keseimbangan antara seni dan sains dalam gim dan betapa keberagaman merupakan kekuatan super.
Episode 2 - Season 2 - Press START! Podcast
Bintang Tamu:
Allan Cudicio – CEO & Desainer Gim, Twin Drums
Biografi:
Allan Cudicio desainer gim berdarah Italia-Ghana yang mendirikan studio pengembang sendiri, yaitu Twin Drums, setelah menimba pengalaman di bidang gim selama sekitar satu dekade di sejumlah perusahaan besar dan kecil. Saat ini ia sedang menggarap gim komputer “The Wagadu Chronicles”, MMORPG pertama bertema Afrofantasi. Ia sempat pekerja sebagai desainer gim di sejumlah studio gim di Berlin, antara lain Wooga, King, dan Games Academy. Minat besar Allan adalah Dungeons & Dragons, pisang goreng, anjing, bersepeda, dan keadilan.
Bintang Tamu:
Saskya Irena – Rekayasawan Perangkat Lunak Senior, Electronic Arts
Biografi:
Saskya Irena meraih gelar master bidang manajemen sistem informasi di Carnegie Mellon University pada tahun 2014. Ia belajar sistem dan teknologi informasi di Institut Teknologi Bandung dan lulus dengan predikat cum laude. Ia berasal dari Jakarta dan sekarang bekerja sebagai rekayasawan perangkat lunak untuk Electronic Arts di Austin, Texas, tempat ia menangani pipeline data perusahaan tersebut. Sebelumnya ia sempat magang sebagai rekayasawan perangkat lunak di HDE Inc. Tokyo dan sebagai analis CRM di Microsoft Indonesia.
