Rupa Suara

Rupa Suara merupakan lokakarya yang diadakan pada bulan Desember 2023 di GoetheHaus Jakarta, mengumpulkan delapan musisi/seniman yang memiliki minat dalam praktik audio imersif dan komposisi multimedia, diinisiasi oleh Goethe-Institut Indonesien bersama Indra Perkasa dan Firzi O.

Rupa Suara © Ashi Adobe Stock

Para seniman

Alexandra Ronodipuro

Seorang product designer yang memiliki hasrat untuk eksplorasi audio-visual, ia menemukan pelampiasan kreatifnya dalam memadukan suara dan visual. Melalui proyek Rupa Suara, ia mendalami dunia yang menggabungkan dunia bebunyian dan visual.

Aldo Ahmad Fithra

Aldo Ahmad, yang juga dikenal sebagai Sipaningkah, adalah seorang improvisator, seniman suara, dan pembuat instrumen dari Minangkabau, yang berbasis di Jakarta. Komposisinya terinspirasi dari tradisi Minangkabau dan metode Barat, menghasilkan berbagai macam karya seperti komposisi elektro-akustik.

Bimo Arsa

Bimo Arsa adalah seorang seniman-ilmuwan, yang mencoba untuk membuat dunia menjadi sedikit lebih menyenangkan, melalui setiap proyeknya satu per satu. Seorang seniman yang dipaksa menjadi insinyur karena nilai-nilai Asia, ia menggabungkan teknologi dan seni dalam karya-karyanya.

Gabriella Miranda

Gaby memulai karirnya sebagai pianis jazz kontemporer. Beberapa kali mengikuti kompetisi dan memenangkan juara pertama membawanya ke panggung yang lebih besar bersama artis-artis ternama baik lokal maupun internasional.

Kinski Tarlazzi

Kinski Onggara memadukan musik elektronik dengan visual yang reaktif untuk menciptakan pengalaman yang imersif. Berasal dari latar belakang yang beragam, perjalanan Kinski dimulai sebagai musisi otodidak, dan dengan cepat melebarkan sayapnya ke ranah seni visual dan teknologi.

Kelvin Djunaidi

Kelvin Djunaidi adalah seorang seniman media baru yang berbasis di Tangerang. Karyanya sering menggunakan gerakan tubuh, interaksi langsung, dan komposisi algoritmik. Kelvin juga mengeksplorasi pendekatan artistik dengan mengintegrasikan elemen teknologi digital, seperti sintesis digital dan pemelajaran mesin dalam proses kreatifnya.

Lody Andrian

Gowa adalah moniker artistik dari komposer elektronik yang berbasis di Jakarta, Lody Andrian. Dengan menggunakan musik sebagai media naratif, Gowa mengajak pendengarnya untuk terlibat dengan lapisan tersembunyi dari cerita rakyat dan isu-isu penting dalam masyarakat kontemporer.

Fasilitator

Media Sosial