Sampassador

“Lingkungan, Konsumsi, Recycling dan Pengolahan Limbah”
Ancaman iklim yang sulit dipahami kini lebih mudah dilihat dan dirasakan, terutama di negara seperti Indonesia. Penyebabnya antara lain penggunaan sumber daya alam yang tidak efisien, sifat konsumtif yang berlebihan dan kurangnya pencegahan. Hal ini menyebabkan dampak yang serius seperti degradasi lingkungan, hilangnya keanekaragaman hayati dan masalah kesehatan bagi penduduk.

Jadwal
29 Juli–1 Agustus 2024 | Yogyakarta

Perkemahan Remaja "Sampassador“ © Goethe-Institut Indonesia

Tahun ini, Goethe-Institut Indonesien dalam rangka proyek “Sekolah: Mitra menuju Masa Depan“ (PASCH) akan membahas isu-isu keberlanjutan yang mendesak dengan fokus khusus pada Indonesia. Di perkemahan remaja (Schülercamp) kami menawarkan lokakarya intensif dan kegiatan menarik seputar ekonomi sirkular, perilaku konsumtif dalam ranah industri plastik, serta pencegahannya.
  • Ekonomi Sirkular
    Melalui ekonomi sirkular para peserta akan mempelajari bagaimana menggunakan pendekatan inovatif untuk mengurangi limbah dan memanfaatkan sumber daya secara lebih efisien. Peserta juga dapat mencari tahu bagaimana kita semua dapat berkontribusi pada ekonomi sirkular.
  • Perilaku Konsumtif dalam ranah industri plastik
    Bagaimana perilaku konsumtif kita sehari-hari berdampak pada lingkungan dan yang dapat  membuat pilihan yang bijak dan berkelanjutan? Para peserta Schülercamp juga akan menemukan cara praktis untuk memilih produk yang ramah lingkungan dan meminimalkan limbah.
  • Pencegahan terhadap kerusakan lingkungan
    Pencegahan adalah kunci menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Dalam kegiatan perkemahan remaja, peserta akan belajar bagaimana tindakan pencegahan dapat mengurangi kerusakan lingkungan.
Peserta (yang nantinya akan disebut sebagai Sampassador) adalah dua orang perwakilan dari setiap sekolah PASCH yang ingin bertindak sebagai duta keberlanjutan dan memiliki keinginan untuk menjadi bagian dari gerakan yang ingin mengubah Indonesia secara berkelanjutan.

Perkemahan Remaja 2024 menawarkan para peserta kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah lingkungan dan dapatkan pengalaman berharga. Bersama-sama kita akan membentuk masa depan yang hijau!

Kegiatan Perkemahan Remaja 2024 akan berkolaborasi dengan Monumen Antroposen Indonesia, Bule Sampah dan Save The Children Indonesia.
 

Pembicara

Benedict Wermter

Jurnalis, Penulis, dan Sutradara

Setelah sepuluh tahun menjadi jurnalis investigasi yang berfokus pada ekonomi sirkular, ia mendirikan sebuah yayasan untuk pendidikan lingkungan di Indonesia. Wermter aktif di media sosial sebagai @Bulesampah dan mengedukasi masyarakat tentang pembungkusan dan daur ulang. Ia secara khusus berfokus pada pelajar dan mahasiswa dan merupakan pembicara yang cocok untuk perkemahan siswa-siswi PASCH Goethe-Institut Indonesia.
Franziska Fennert

Seniman Interdisipliner

Dalam karyanya, ia meneliti perilaku manusia, konstruksi ekonomi, dan struktur sosial dalam konteks global. Keberadaannya di Indonesia memungkinkannya untuk merefleksikan sistem nilai yang berorientasi pada ekologi dan akar spiritual. Pada tahun 2020, Franziska menginisiasi pembangunan candi batu berbahan dasar residu plastik yang telah dicairkan. Candi berlokasi di sebelah TPA Piyungan, Yogyakarta, yang mendasari proyek kolektif pengembangan Monumen Antroposen. Tujuannya adalah untuk mentransformasi masyarakat global dalam arti ekonomi sirkular yang berorientasi pada kehidupan sosial dan ekologi, yang sekaligus menghormati leluhur dari tiap daerah.

Mitra

Ikuti kami