Au Pair dikenal sebagai program pertukaran budaya yang menawarkan kesempatan bagi anak muda berusia 18–26 tahun untuk menghabiskan waktu di luar negeri, belajar tentang budaya baru dan meningkatkan kemampuan berbahasa Jerman. Program ini memberi kesempatan bagi pesertanya untuk tinggal bersama dengan Gastfamilie selama enam hingga dua belas bulan.
Au Pair adalah program yang ditujukan untuk anak muda yang ingin mengenal bahasa dan budaya dari negara asing.
Au Pair menjadi sebuah langkah awal bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau berkarir di Jerman di kemudian hari.
Terdapat banyak negara yang menawarkan program
Au Pair, satu di antaranya adalah Jerman. Para peserta
Au Pair dituntut menggunakan bahasa Jerman dalam keseharian dan mengenal langsung budaya Jerman. Mereka juga akan tinggal dengan keluarga asuh
(Gastfamilie) selama maksimal satu tahun, serta mendapatkan hak yang sama seperti anggota keluarga lainnya.
Program
Au Pair tidak dikhususkan hanya kepada para remaja perempuan, namun juga terbuka untuk remaja laki-laki. Kata
Au Pair diambil dalam bahasa Perancis, yang berarti
equal, di mana peserta berhak mendapatkan timbal balik dari keluarga asuh karena telah membantu keluarga tersebut, sebagai contoh uang saku dan kursus bahasa.
Program
Au Pair bisa menjadi jembatan untuk memperbaiki kemampuan bahasa Jerman yang sangat diperlukan jika peserta berencana tinggal dan berkarir di Jerman. Banyak Program yang bisa diikuti setelah program
Au Pair selesai, seperti kerja sosial
(Freiwilliges Soziales Jahr/ FSJ),
Ausbildung atau bahkan melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Melalui seminar daring bagian kesebelas, dua alumni sekolah mitra (PASCH) yang mengikuti
Au Pair di Jerman akan membagikan pengalaman mereka mempersiapkan program tersebut setelah lulus SMA dan kuliah. Silakan daftarkan diri pada seminar daring ini.