Program Kerja Sosial di Jerman: BFD

Seminar Alumni PASCH BFD 2023 © Goethe-Institut Indonesien

BFD (Bundesfreiwilligendienst) merupakan program sukarelawan yang ditawarkan oleh pemerintah Jerman, yakni kementerian keluarga dan urusan sipil Jerman (BAFzA) untuk memfasilitasi para pesertanya dalam pengembangan diri secara profesional, khususnya dalam keterampilan sosial.
 

BFD memberi kesempatan kepada pesertanya untuk bekerja di berbagai sektor sosial dengan durasi 6–18 bulan. Salah satu hal yang membedakan program BFD dengan FSJ adalah program BFD dapat diikuti mulai dari 16 tahun dan tidak ada batasan umur.

Peserta program BFD berkesempatan untuk bekerja, antara lain di rumah sakit, panti jompo, taman kanak-kanak, sekolah, panti sosial, dan kantor. Penempatan BFD di setiap tempatnya berbeda, misalnya pada bidang perawatan (Pflege), bidang keguruan (Schule), bidang perkebunan bersama orang berkebutuhan khusus (Gärtnerei), bidang kuliner bersama orang berkebutuhan khusus (Küche), di bidang dukungan harian penyandang disabilitas (Tagesförderung), dan masih banyak lagi.

Banyak yayasan di Jerman menerima sukarelawan yang berasal dari luar negara Jerman. Calon sukarelawan dapat mendaftarkan diri secara daring melalui laman-laman tertentu secara mandiri atau mengirimkan lamaran melalui surat elektronik. Pendaftaran bisa dilakukan baik dari Indonesia maupun dari Jerman. Pada bidang tertentu dibutuhkan juga sertifikat kemampuan bahasa Jerman.

Sebagai sukarelawan, tentunya beban kerja yang didapat tidak seberat pekerja profesional (Fachkraft) pada umumnya, namun pengalaman yang dimiliki sukarelawan dapat digunakan untuk melanjutkan studi atau karier di Jerman.

Ingin tahu lebih dalam terkait BFD? Gabung di seminar daring bersama Goethe-Institut Indonesia. Catat tanggalnya dan sampai jumpa!

Jadwal

  • Hari/Tanggal: Jumat, 24 November 2023
  • Waktu: 18.30–20.00 (WIB)
  • Tempat: Plattform Zoom

Narasumber

1. Bagas Ilham Ardiansyah
Referent 1-Alumni Seminar 2023 BFD Bagas Ilham Ardiansyah © © Bagas Ilham Ardiansyah Referent 1-Alumni Seminar 2023 BFD © Bagas Ilham Ardiansyah
Alumni SMAN 5 Malang yang berkesempatan menjadi sukarelawan BFD di Förderstätte Neuendettelsau. Selama menjadi alumni Sekulas PASCH, ia aktif mengikuti berbagai program yang diadakan oleh Goethe-Institut, seperti konferensi PASCH-Alumni dan seminar daring lainnya. Pada tahun 2021, ia menjuarai kompetisi video bertajuk “Zeig dein Engagement” yang diadakan oleh Goethe-Institut Berlin.




2. Yaniar Dian Rahayu
Referent 2-Alumni Seminar 2023 BFD Yaniar Dian Rahayu © © Yaniar Dian Rahayu Referent 2-Alumni Seminar 2023 BFD © Yaniar Dian Rahayu
Alumni SMAN 5 Malang yang sedang BFD bersama orang berkebutuhan khusus di Köthel. Pada tahun 2016, ia berkesempatan mengikuti Sommer Jugendkurs dari Goethe-Institut di Hohebuch, Jerman. Selain itu, ia juga aktif mengikuti kegiatan dari Goethe-Institut, seperti lokakarya dan konser dengan band musik Einshoch6 di Bali, serta lomba bahasa Jerman lainnya. Setelah lulus, ia melanjutkan kuliah Pendidikan Bahasa Jerman dan sempat bekerja sebagai Tutor Bahasa Jerman.

Media Sosial