Rangkaian Acara
Maret - November 2025
GoetheKino
Pemutaran Film
GoetheKino adalah program pemutaran film yang menghadirkan karya-karya dari arsip film Goethe-Institut untuk para pecinta film dan masyarakat luas. Melalui program ini, penonton diajak menjelajahi berbagai perspektif budaya dan estetika sinema Jerman, sekaligus membuka ruang bagi dialog lintas budaya.
Tahun 2025, GoetheKino berkolaborasi dengan Bahasinema dan Bandung Film Commission untuk menyajikan kurasi film yang lebih beragam. Selain menampilkan film-film Jerman, program tahun ini juga menghadirkan karya sinematik dari Indonesia, memperkaya spektrum tema, narasi, dan pendekatan sinematografi. Berbagai aktivitas interaktif seperti diskusi, wicara, dan lokakarya akan menjadi bagian dari program ini, memberikan kesempatan bagi publik untuk merespons dan mendalami pengalaman sinematik secara lebih mendalam.
Tahun ini, kami menyoroti berbagai aspek seperti peran perempuan dalam masyarakat, hubungan orang tua dan anak, menghadapi keanehan, dan tumbuh dalam masyarakat yang berbeda dari sudut pandang Jerman dan Indonesia dengan cara yang menghibur, menelaahnya secara kritis, dan mendiskusikannya bersama.
Bahasinema adalah kolektif kurator, kritikus, blogger, pengkaji, penonton, dan pegiat film. Dirintis pada 25 September 2015, Bahasinema berfokus pada pemutaran-diskusi film berbasis wacana, serta produksi dan distribusi pengetahuan sinema. Bahasinema dibentuk sebagai respon atas relatif masih belum jamaknya program pemutaran dan diskusi di Kota Bandung, khususnya yang menitikberatkan aspek wacana dan perspektif penonton.
Bandung Film Commission (BFC) adalah sebuah perkumpulan berbadan hukum yang didalamnya berisi masyarakat perfilman Bandung. BFC didirikan berdasarkan deklarasi dari 71 orang perwakilan individu dan kelompok masyarakat perfilman Bandung yang mengatasnamakan diri sebagai Perkumpulan Masyarakat Perfilman Bandung (PMPB). Deklarasi dilakukan pada Kongres perdana PMPB yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2019 di Bandung. Tujuan pendirian BFC adalah untuk menghubungkan berbagai unsur dari masyarakat perfilman Bandung dalam rangka membangun ekosistem perfilman yang berdampak positif bagi masyarakat perfilman Bandung dan masyarakat umum.
Tahun 2025, GoetheKino berkolaborasi dengan Bahasinema dan Bandung Film Commission untuk menyajikan kurasi film yang lebih beragam. Selain menampilkan film-film Jerman, program tahun ini juga menghadirkan karya sinematik dari Indonesia, memperkaya spektrum tema, narasi, dan pendekatan sinematografi. Berbagai aktivitas interaktif seperti diskusi, wicara, dan lokakarya akan menjadi bagian dari program ini, memberikan kesempatan bagi publik untuk merespons dan mendalami pengalaman sinematik secara lebih mendalam.
Tahun ini, kami menyoroti berbagai aspek seperti peran perempuan dalam masyarakat, hubungan orang tua dan anak, menghadapi keanehan, dan tumbuh dalam masyarakat yang berbeda dari sudut pandang Jerman dan Indonesia dengan cara yang menghibur, menelaahnya secara kritis, dan mendiskusikannya bersama.
Bahasinema adalah kolektif kurator, kritikus, blogger, pengkaji, penonton, dan pegiat film. Dirintis pada 25 September 2015, Bahasinema berfokus pada pemutaran-diskusi film berbasis wacana, serta produksi dan distribusi pengetahuan sinema. Bahasinema dibentuk sebagai respon atas relatif masih belum jamaknya program pemutaran dan diskusi di Kota Bandung, khususnya yang menitikberatkan aspek wacana dan perspektif penonton.
Bandung Film Commission (BFC) adalah sebuah perkumpulan berbadan hukum yang didalamnya berisi masyarakat perfilman Bandung. BFC didirikan berdasarkan deklarasi dari 71 orang perwakilan individu dan kelompok masyarakat perfilman Bandung yang mengatasnamakan diri sebagai Perkumpulan Masyarakat Perfilman Bandung (PMPB). Deklarasi dilakukan pada Kongres perdana PMPB yang diselenggarakan pada tanggal 25 Maret 2019 di Bandung. Tujuan pendirian BFC adalah untuk menghubungkan berbagai unsur dari masyarakat perfilman Bandung dalam rangka membangun ekosistem perfilman yang berdampak positif bagi masyarakat perfilman Bandung dan masyarakat umum.
