Festival
Science Film Festival
Mengetahui science melalui film dan aktivitas percobaan
Science Film Festival menampilkan film-film yang mengomunikasikan IPTEK dengan cara mudah dan menghibur bagi anak-anak berusia 9-14 tahun dan khalayak yang lebih luas. Melalui pendekatan tersebut, festival ini membangkitkan sebuah budaya film IPTEK yang secara efektif menggabungkan pendidikan dan hiburan, menunjukkan bahwa mengomunikasikan dan mempelajari IPTEK sangatlah menyenangkan.
Pada tahun 2018 ini, Science Film Festival kembali hadir di Indonesia untuk yang ke-9 kalinya dengan tema “Revolusi Pangan”. Tahun ini Science Film Festival di Indonesia diselenggarakan di 42 kota:
Ambon | Banda Aceh | Bandung | Bangka | Batam |
Bogor | Cikarang | Ciloto | Denpasar | Jakarta |
Jambi | Jayapura | Karanganyar | Klaten | Kupang |
Magelang | Makassar | Malaka | Malang | Manado |
Manggarai Barat | Maumere | Medan | Meulaboh | Palembang |
Pekalongan | Salatiga | Samarinda | Sidoarjo | Soe |
Sorong | Sumedang | Surabaya | Tangerang | Tapanuli Tengah |
Toba Samosir | Tobelo | Tomohon | Waibakul | Waingapu |
Wonosobo | Yogyakarta |
Science Film Festival adalah sebuah program yang diinisiasikan oleh Goethe-Institut pada tahun 2005 di Thailand. Pada tahun 2018 dari tanggal 6 Oktober sampai 18 Desember 2018 Science Film Festival diadakan juga di Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, Filipina, Malaysia, Gulf Region, Sudan, Oman, Qatar, Mesir, Yordania, Palestina, Burkina Faso, Ethiopia, Mali, Namibia, Rwanda, Afrika Selatan, India dan Sri Lanka.