Pemutaran Film & Diskusi
Film is Her Notebook: Shorts curated by Lisabona Rahman

Ute Aurand
Ute Aurand

Rubanah Underground Hub

Pada tahun 2018, programmer film/arsiparis Lisabona Rahman dari Indonesia menelusuri koleksi Arsenal Film Archive di Berlin dalam suatu program residensi. Keinginannya pada saat itu adalah menyaksikan sebanyak-banyaknya karya perempuan di atas pita seluloid. Dalam proses ini ia ber-temu pembuat film Ute Aurand.
 
Ute Aurand telah bekerja sebagai pembuat film sejak masa kuliahnya di Berlin mulai tahun 1979 dan sebagai programmer film sejak tahun 1990. Karya-karyanya menampilkan orang-orang dan lansekap di sekitarnya, ke manapun ia pergi. Film-filmnya menggunakan warna dan komposisi seperti lukisan, bergerak seperti film, menyimpan jejak-jejak pribadi seperti buku harian dan semuanya diciptakan dalam ekonomi yang amat khas praktik pembuatan film seluloid.
 
Selain membuat film, Ute Aurand juga melakukan kuratorial film, mempertunjukkan karya-karya perempuan dari seluruh dunia kepada publik sinefilia di Jerman. Karya programnya menunjukkan beragam cara penggunaan film oleh banyak perempuan sebagai sejenis buku catatan untuk merekam lingkungan sekitarnya yang kemudian ditampilkan kembali dalam bentuk karya film. Film sebagai medium memiliki dimensi fisik, sama seperti buku catatan atau buku harian, yang mengan-dung rekaman kehidupan dan emosi si empu pembuatnya. Tapi berbeda dengan buku harian (atau film keluarga), film-film ini dibuat untuk sengaja dipertunjukkan ke publik dan karena itu merupakan paduan yang menarik antara dokumentasi personal dan ekspresi artistik.
 
Di Jakarta, Ute Aurand akan mempertunjukkan film-filmnya dan mengajar lokakarya pembuatan film 16mm. Sebagai bagian dari program yang sama, Lisabona akan menampilkan empat film yang ia temui saat menjalani program residensi Living Archive. Semua film menggunakan format 16 mm.
 
A Portrait of Ga, Margaret Tait, (1952, 4 min)
Potret ibu dari mata seorang anak perempuan.
 
Notebook, Marie Menken, (1962, 11 min)
Kumpulan rekaman suasana dan peristiwa yang disaksikan dan dialami pembuat film di kota New York.
 
Colour Poems, Margaret Tait, (1974, 11 min)
Kumpulan yang terdiri dari bagian yang diwarnai digores tangan, gambar fotografis dan puisi, sebagaimana pembuat film mengingat Perang Saudara Spanyol.
 
O-de-ka-ke Diary, Utako Koguchi, (1988, 47 min)
Suatu perjalanan mental melalui pengembaraan fisik seorang perempuan melalui lansekap kota dan alam terbuka.
 

Ute Aurand, lahir tahun 1957 di Frankfurt am Main dan tumbuh dewasa di Berlin. Tahun 1979 hingga 1985 ia kuliah di Akademi Film dan Televisi Berlin (DFFB). Di samping membuat film sendiri, sejak 1990 ia juga menjadi kurator program film---acara bulanan “Filmarbeiterinnen-Abend” (1990-1996) dan seri “Sie zum Beispiel” (1995-1996). Ia ikut mendirikan kelompok “Filmsamstag” (1997-2007), serta seri “Großes Kino, kleines Kino”, film eksperimental untuk anak-anak, Arsenal. Ia menjadi pengajar di sekolah tinggi seni di Hamburg dan Bremen, serta di HKGZ di Zürich. Pada tahun 2015, ia memrakarsai bengkel Bolex. Film-filmnya diputar di berbagai festival film internasional.

Lisabona Rahman bekerja sebagai programmer film sejak tahun 2006. Ia memilih spesialisasi di bidang pelestarian film dan studi kuratorial di Universitas Amsterdam (Belanda) pada tahun 2013, dan kemudian belajar teknik restorasi film dari laboratorium L’immagine Ritrovata di Bologna, Italia. Saat ini ia tinggal di Jakarta dan bekerja sebagai konsultan lepas untuk restorasi film dan program film koleksi arsip.
 
Program ”Film is Her Notebook” digagas bersama oleh Lisabona Rahman dan Ute Aurand, dipersembahkan oleh Lab Labalaba dan Goethe-Institut, didukung oleh Rubanah Underground Hub, Kinosaurus dan Arsenal Institut for Film and Video Art (Berlin).
 

Detail

Rubanah Underground Hub

Jalan Timor No. 25
Menteng

Bahasa: Bahasa Inggris
Harga: Gratis dan terbuka untuk publik

binatucahayamandiri@gmail.com