Seminar Daring
20. April 2023 15.00-16.00 WIB
Bawalah para pemain simpatik dari tim nasional sepak bola wanita Jerman langsung ke dalam kelas. Dapatkan inspirasi dari ujaran dalam video lucu dan ide-ide fantastis untuk digunakan secara fleksibel, kreatif, interaktif, dan berorientasi pada tindakan dalam pembelajaran di kelas Anda.
Anke Szcepanski telah bekerja di bidang bahasa Jerman sebagai bahasa asing selama 20 tahun: sebagai guru di Goethe-Institut Selandia Baru, sebagai pengajar dan pelatih DLL-Deutsch Lehren Lernen - rangkaian pelatihan Goethe-Institut - dan di bidang pengajaran dan pembelajaran digital, serta penulis untuk pelatihan online dan bahan ajar. Ia berasal dari keluarga pecinta sepak bola. Oleh karena itu, ia sangat menantikan Piala Dunia Wanita di Australia/Selandia Baru 2023.
Bawalah para pemain simpatik dari tim nasional sepak bola wanita Jerman langsung ke dalam kelas. Dapatkan inspirasi dari ujaran dalam video lucu dan ide-ide fantastis untuk digunakan secara fleksibel, kreatif, interaktif, dan berorientasi pada tindakan dalam pembelajaran di kelas Anda.
Anke Szcepanski telah bekerja di bidang bahasa Jerman sebagai bahasa asing selama 20 tahun: sebagai guru di Goethe-Institut Selandia Baru, sebagai pengajar dan pelatih DLL-Deutsch Lehren Lernen - rangkaian pelatihan Goethe-Institut - dan di bidang pengajaran dan pembelajaran digital, serta penulis untuk pelatihan online dan bahan ajar. Ia berasal dari keluarga pecinta sepak bola. Oleh karena itu, ia sangat menantikan Piala Dunia Wanita di Australia/Selandia Baru 2023.
23 Mei 2023 15.00-16.00 WIB
Bagaimana kita dapat menggunakan minat siswa pada sepak bola wanita untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan linguistik mereka, memperkenalkan mereka pada bahasa film dan pada saat yang sama mempromosikan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemahaman lintas budaya mereka? Dalam pelatihan ini, banyak contoh praktis untuk berbagai kelompok usia dan tingkat kemahiran yang akan ditampilkan, bagaimana kita memasukkan elemen film (termasuk klip film, trailer, dll.) ke dalam pembelajaran bahasa Jerman sebagai bahasa asing dan menggunakannya dengan beragam cara.
Dr. Judith Rifeser adalah pengajar bahasa dan media, yang pengajaran dan penelitiannya berfokus pada, bagaimana teks otentik dan terutama media film (dan pembuatan film) dan pendekatan filosofis dapat mendukung pemahaman lintas budaya dan kreativitas.
Baru-baru ini, ia memimpin Pendidikan dan Pelatihan Guru Bahasa Asing (Secondary PGCE) di Goldsmiths, University of London, pernah menjadi Kepala Bidang Studi Bahasa Jerman dan Wakil Kepala Bidang Studi Bahasa Spanyol di sebuah Sekolah Inggris, serta bertanggung jawab atas program diklat untuk para pengajar di sekolah tersebut. Sebelumnya, ia bekerja sebagai guru bahasa asing di UCL, Institute of Education (IoE), dan di Universitas Johns Hopkins di Baltimore, serta di berbagai sekolah dasar dan menengah di Jerman dan luar negeri. Ia juga pernah menjadi mitra lembaga Budaya dan Bahasa OeAD di Inggris. Ia duduk di dewan Asosiasi untuk Pembelajaran Bahasa (ALL) dan merupakan anggota Akademi Pendidikan Tinggi. Ia telah menerbitkan beberapa artikel dan bab buku dan saat ini sedang menulis buku pertamanya. Film-film pendeknya telah diputar, antara lain di London Feminist Film Festival dan Institute for Contemporary Art (ICA) London.
@rifjudy https://independentscholar.academia.edu/DrJudithRifeser
Bagaimana kita dapat menggunakan minat siswa pada sepak bola wanita untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan linguistik mereka, memperkenalkan mereka pada bahasa film dan pada saat yang sama mempromosikan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pemahaman lintas budaya mereka? Dalam pelatihan ini, banyak contoh praktis untuk berbagai kelompok usia dan tingkat kemahiran yang akan ditampilkan, bagaimana kita memasukkan elemen film (termasuk klip film, trailer, dll.) ke dalam pembelajaran bahasa Jerman sebagai bahasa asing dan menggunakannya dengan beragam cara.
Dr. Judith Rifeser adalah pengajar bahasa dan media, yang pengajaran dan penelitiannya berfokus pada, bagaimana teks otentik dan terutama media film (dan pembuatan film) dan pendekatan filosofis dapat mendukung pemahaman lintas budaya dan kreativitas.
Baru-baru ini, ia memimpin Pendidikan dan Pelatihan Guru Bahasa Asing (Secondary PGCE) di Goldsmiths, University of London, pernah menjadi Kepala Bidang Studi Bahasa Jerman dan Wakil Kepala Bidang Studi Bahasa Spanyol di sebuah Sekolah Inggris, serta bertanggung jawab atas program diklat untuk para pengajar di sekolah tersebut. Sebelumnya, ia bekerja sebagai guru bahasa asing di UCL, Institute of Education (IoE), dan di Universitas Johns Hopkins di Baltimore, serta di berbagai sekolah dasar dan menengah di Jerman dan luar negeri. Ia juga pernah menjadi mitra lembaga Budaya dan Bahasa OeAD di Inggris. Ia duduk di dewan Asosiasi untuk Pembelajaran Bahasa (ALL) dan merupakan anggota Akademi Pendidikan Tinggi. Ia telah menerbitkan beberapa artikel dan bab buku dan saat ini sedang menulis buku pertamanya. Film-film pendeknya telah diputar, antara lain di London Feminist Film Festival dan Institute for Contemporary Art (ICA) London.
@rifjudy https://independentscholar.academia.edu/DrJudithRifeser
22 Juni 2023 15.00-16.00 WIB
"Beberapa orang berpikir sepak bola adalah masalah hidup dan mati. Saya dapat meyakinkan Anda, ini jauh lebih penting dari itu." Bill Shankley
Sepak bola (tidak hanya di Jerman) lebih dari sekadar olahraga massal, yaitu fenomena sosial dan global: apakah kita berbicara tentang kehidupan klub dan budaya penggemar, tentang kekerasan dan diskriminasi, tentang komersialisasi dan korupsi, tentang sepak bola sebagai topik budaya, bahasa, sastra, musik atau sinematik - ada banyak cara untuk mendekati topik sepak bola dan mengintegrasikannya ke dalam pelajaran bahasa Jerman. Tidak masalah apakah Anda seorang penggemar sepak bola atau pakar. Dalam seminar ini, ide dan saran pembelajaran untuk berbagai tingkat bahasa akan disajikan dan didiskusikan.
Julia Birnbaum-Crowson belajar Bahasa Jerman sebagai Bahasa Asing dan Bahasa kedua, Sastra dan Ilmu Budaya di tingkat pasca sarjana di Universitas Friedrich Schiller di Jena. Selama tinggal di luar negeri, seperti di Polandia, Ukraina dan Amerika Serikat, ia telah mengajar bahasa Jerman sebagai bahasa asing dan bahasa kedua selama lebih dari 15 tahun, melakukan pelatihan untuk guru bahasa Jerman asing (termasuk untuk Goethe-Institut, Deutsche Auslandsgesellschaft dan DAAD). Bersama dengan orang-orang yang berpikiran sama, ia mendirikan asosiasi nirlaba aubiko e.V. yang berbasis di Hamburg pada tahun 2014, yang berfokus pada proyek pendidikan lintas budaya. aubiko e.V. memprakarsai dan mengatur, antara lain, kursus bahasa, proyek pertemuan remaja, pertukaran pelajar, pelatihan lintas budaya, dan perjalanan pendidikan. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di www.aubiko.de .
"Beberapa orang berpikir sepak bola adalah masalah hidup dan mati. Saya dapat meyakinkan Anda, ini jauh lebih penting dari itu." Bill Shankley
Sepak bola (tidak hanya di Jerman) lebih dari sekadar olahraga massal, yaitu fenomena sosial dan global: apakah kita berbicara tentang kehidupan klub dan budaya penggemar, tentang kekerasan dan diskriminasi, tentang komersialisasi dan korupsi, tentang sepak bola sebagai topik budaya, bahasa, sastra, musik atau sinematik - ada banyak cara untuk mendekati topik sepak bola dan mengintegrasikannya ke dalam pelajaran bahasa Jerman. Tidak masalah apakah Anda seorang penggemar sepak bola atau pakar. Dalam seminar ini, ide dan saran pembelajaran untuk berbagai tingkat bahasa akan disajikan dan didiskusikan.
Julia Birnbaum-Crowson belajar Bahasa Jerman sebagai Bahasa Asing dan Bahasa kedua, Sastra dan Ilmu Budaya di tingkat pasca sarjana di Universitas Friedrich Schiller di Jena. Selama tinggal di luar negeri, seperti di Polandia, Ukraina dan Amerika Serikat, ia telah mengajar bahasa Jerman sebagai bahasa asing dan bahasa kedua selama lebih dari 15 tahun, melakukan pelatihan untuk guru bahasa Jerman asing (termasuk untuk Goethe-Institut, Deutsche Auslandsgesellschaft dan DAAD). Bersama dengan orang-orang yang berpikiran sama, ia mendirikan asosiasi nirlaba aubiko e.V. yang berbasis di Hamburg pada tahun 2014, yang berfokus pada proyek pendidikan lintas budaya. aubiko e.V. memprakarsai dan mengatur, antara lain, kursus bahasa, proyek pertemuan remaja, pertukaran pelajar, pelatihan lintas budaya, dan perjalanan pendidikan. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di www.aubiko.de .
4 Juli 2023 15.00-16.00 WIB
"Itu pelanggaran!", "Kamu lihat gol tadi?", "Wasitnya buta!". Sepak bola menimbulkan emosi. Sepak bola bersifat lintas budaya. Sepak bola (tidak) membutuhkan bahasa. Sepakbola sebagai olahraga global penting dan erat kehadirannya dalam kehidupan pelajar, membuka banyak peluang tidak hanya untuk mendukung keterampilan dasar membaca, menyimak, menulis, dan berbicara, tetapi juga untuk menangani aspek sosial penting terkait tema sepak bola (wanita).
Dengan mengaitkan sepak bola dan bahasa, "Mit Deutsch ins Tor!" mencoba menggunakan emosi dan motivasi siswa untuk menciptakan format belajar yang membangkitkan semangat belajar siswa. Seminar online ini dimaksudkan untuk memberi Anda masukan, metode, dan pendekatan didaktik untuk menggunakan media sepak bola dengan cara yang berorientasi pada tujuan, misalnya untuk belajar kosakata, untuk memperluas sarana linguistik, sebagai stimulus bicara dan untuk produksi ujaran. Melalui proyek dengan "Mit Deutsch ins Tor" stasiun pembelajaran bahasa dan olahraga disajikan, dimainkan, dan diklasifikasikan berdasarkan potensi didaktiknya dalam pembelajaran bahasa Jerman. Agar siswa Anda juga dapat segera mengatakan: "Main datar, menang telak!" Akan ada beberapa materi dan bentuk permainan, yang cocok disajikan untuk pembelajaran online maupun tatap muka.
Dr. Johannes Heuzeroth dan Dr. Wolf Zippel membentuk tim penulis dan pelatih berpengalaman dhoch2. Mereka bekerja sebagai guru, penulis, dosen dan penerjemah di berbagai tempat di Jerman dan di seluruh dunia.
"Itu pelanggaran!", "Kamu lihat gol tadi?", "Wasitnya buta!". Sepak bola menimbulkan emosi. Sepak bola bersifat lintas budaya. Sepak bola (tidak) membutuhkan bahasa. Sepakbola sebagai olahraga global penting dan erat kehadirannya dalam kehidupan pelajar, membuka banyak peluang tidak hanya untuk mendukung keterampilan dasar membaca, menyimak, menulis, dan berbicara, tetapi juga untuk menangani aspek sosial penting terkait tema sepak bola (wanita).
Dengan mengaitkan sepak bola dan bahasa, "Mit Deutsch ins Tor!" mencoba menggunakan emosi dan motivasi siswa untuk menciptakan format belajar yang membangkitkan semangat belajar siswa. Seminar online ini dimaksudkan untuk memberi Anda masukan, metode, dan pendekatan didaktik untuk menggunakan media sepak bola dengan cara yang berorientasi pada tujuan, misalnya untuk belajar kosakata, untuk memperluas sarana linguistik, sebagai stimulus bicara dan untuk produksi ujaran. Melalui proyek dengan "Mit Deutsch ins Tor" stasiun pembelajaran bahasa dan olahraga disajikan, dimainkan, dan diklasifikasikan berdasarkan potensi didaktiknya dalam pembelajaran bahasa Jerman. Agar siswa Anda juga dapat segera mengatakan: "Main datar, menang telak!" Akan ada beberapa materi dan bentuk permainan, yang cocok disajikan untuk pembelajaran online maupun tatap muka.
Dr. Johannes Heuzeroth dan Dr. Wolf Zippel membentuk tim penulis dan pelatih berpengalaman dhoch2. Mereka bekerja sebagai guru, penulis, dosen dan penerjemah di berbagai tempat di Jerman dan di seluruh dunia.
27 Juli 2023 15.00-16.00 WIB
Bagaimana kita bisa menggunakan teks otentik untuk membahas isu-isu rasisme dan kesetaraan (misalnya #equalplayequalpay) bersama pembelajar bahasa Jerman? Bagaimana hal ini dapat dikuasai di level yang lebih rendah? Di sini, kita akan berkutat dengan pertanyaan-pertanyaan ini dan mencari berbagai ide bersama dengan bantuan berbagai teks (misalnya video, potongan surat kabar, wawancara, dll.) yang dapat dibawa langsung ke dalam kelas. Sangat penting untuk menunjukkan bagaimana teks otentik merupakan sumber penting untuk memberikan siswa kita kesempatan untuk berpartisipasi aktif, mengungkapkan pendapat mereka dan menganggap mereka sebagai warga dunia ini.
Dr. Judith Rifeser adalah pengajar bahasa dan media, dan dalam pengajaran dan penelitiannya ia berfokus pada, bagaimana teks otentik dan terutama media film (dan pembuatan film) dan pendekatan filosofis dapat membantu menumbuhkan pemahaman lintas budaya dan kreativitas. Baru-baru ini, ia memimpin Pendidikan dan Pelatihan Guru Bahasa Asing (Secondary PGCE) di Goldsmiths, University of London, pernah menjadi Kepala Bidang Studi Bahasa Jerman dan Wakil Kepala Bidang Studi Bahasa Spanyol di sebuah Sekolah Inggris, serta bertanggung jawab atas program diklat untuk para pengajar di sekolah tersebut. Sebelumnya, ia bekerja sebagai guru bahasa asing di UCL, Institute of Education (IoE), dan di Universitas Johns Hopkins di Baltimore, serta di berbagai sekolah dasar dan menengah di Jerman dan luar negeri. Ia juga pernah menjadi mitra lembaga Budaya dan Bahasa OeAD di Inggris. Ia duduk di dewan Asosiasi untuk Pembelajaran Bahasa (ALL) dan merupakan anggota Akademi Pendidikan Tinggi. Ia telah menerbitkan beberapa artikel dan bab buku dan saat ini sedang menulis buku pertamanya. Film-film pendeknya telah diputar, antara lain di London Feminist Film Festival dan Institute for Contemporary Art (ICA) London.
@rifjudy https://independentscholar.academia.edu/DrJudithRifeser
Bagaimana kita bisa menggunakan teks otentik untuk membahas isu-isu rasisme dan kesetaraan (misalnya #equalplayequalpay) bersama pembelajar bahasa Jerman? Bagaimana hal ini dapat dikuasai di level yang lebih rendah? Di sini, kita akan berkutat dengan pertanyaan-pertanyaan ini dan mencari berbagai ide bersama dengan bantuan berbagai teks (misalnya video, potongan surat kabar, wawancara, dll.) yang dapat dibawa langsung ke dalam kelas. Sangat penting untuk menunjukkan bagaimana teks otentik merupakan sumber penting untuk memberikan siswa kita kesempatan untuk berpartisipasi aktif, mengungkapkan pendapat mereka dan menganggap mereka sebagai warga dunia ini.
Dr. Judith Rifeser adalah pengajar bahasa dan media, dan dalam pengajaran dan penelitiannya ia berfokus pada, bagaimana teks otentik dan terutama media film (dan pembuatan film) dan pendekatan filosofis dapat membantu menumbuhkan pemahaman lintas budaya dan kreativitas. Baru-baru ini, ia memimpin Pendidikan dan Pelatihan Guru Bahasa Asing (Secondary PGCE) di Goldsmiths, University of London, pernah menjadi Kepala Bidang Studi Bahasa Jerman dan Wakil Kepala Bidang Studi Bahasa Spanyol di sebuah Sekolah Inggris, serta bertanggung jawab atas program diklat untuk para pengajar di sekolah tersebut. Sebelumnya, ia bekerja sebagai guru bahasa asing di UCL, Institute of Education (IoE), dan di Universitas Johns Hopkins di Baltimore, serta di berbagai sekolah dasar dan menengah di Jerman dan luar negeri. Ia juga pernah menjadi mitra lembaga Budaya dan Bahasa OeAD di Inggris. Ia duduk di dewan Asosiasi untuk Pembelajaran Bahasa (ALL) dan merupakan anggota Akademi Pendidikan Tinggi. Ia telah menerbitkan beberapa artikel dan bab buku dan saat ini sedang menulis buku pertamanya. Film-film pendeknya telah diputar, antara lain di London Feminist Film Festival dan Institute for Contemporary Art (ICA) London.
@rifjudy https://independentscholar.academia.edu/DrJudithRifeser
31 Agustus 2023 15.00-16.00 WIB
Dalam seminar ini, kita akan meninjau Piala Dunia Wanita dan melihat topik penting mana yang telah dilaporkan di media beberapa minggu terakhir - termasuk di media sosial -, dan diskusi mana yang relevan secara budaya untuk di kelas yang dihasilkan dari ini. Anda akan mengambil contoh pertanyaan serta saran untuk bentuk tugas yang dengannya Anda tidak hanya dapat memulai refleksi di kelas, tetapi juga menyampaikan citra Jerman saat ini.
Han Diola telah bekerja di Goethe-Institut di kawasan Asia Tenggara, Selandia Baru, dan Australia selama 14 tahun. Pekerjaannya saat ini berfokus pada pembelajaran terkait budaya, termasuk meningkatkan kesadaran dan mengajarkan keterampilan halus (soft skills) seperti keterampilan berefleksi dan literasi media. Tujuannya adalah untuk membuat kompetensi tersebut lebih nyata dan untuk menunjukkan pengajaran soft skills di kelas.
Dalam seminar ini, kita akan meninjau Piala Dunia Wanita dan melihat topik penting mana yang telah dilaporkan di media beberapa minggu terakhir - termasuk di media sosial -, dan diskusi mana yang relevan secara budaya untuk di kelas yang dihasilkan dari ini. Anda akan mengambil contoh pertanyaan serta saran untuk bentuk tugas yang dengannya Anda tidak hanya dapat memulai refleksi di kelas, tetapi juga menyampaikan citra Jerman saat ini.
Han Diola telah bekerja di Goethe-Institut di kawasan Asia Tenggara, Selandia Baru, dan Australia selama 14 tahun. Pekerjaannya saat ini berfokus pada pembelajaran terkait budaya, termasuk meningkatkan kesadaran dan mengajarkan keterampilan halus (soft skills) seperti keterampilan berefleksi dan literasi media. Tujuannya adalah untuk membuat kompetensi tersebut lebih nyata dan untuk menunjukkan pengajaran soft skills di kelas.