Presentasi dan Diskusi Eksplorasi Seni Intermedia bersama Etza Meisyara

Eksplorasi Seni Intermedia bersama Etza Meisyara ©Etza Meisyara

05.12.2020
19.30 WIB

Online

Instagram Live bersama Etza Meisyara

Berkembang pesatnya peradaban umat manusia, mengharuskan setiap individu tetap menjaga keharmonisan dan keterikatan dari aspek yang satu dengan lainnya. Etza Meisyara seorang seniman asal Bandung, mengekplorasi ide-ide tentang bagaimana manusia, alam dan teknologi saling berhubungan satu sama lain. Etza mengerjakan karyanya dengan teknik pembakaran, menoreh garis, menghapus dan menimpa warna dengan media campuran pada plat kuningan menggunakan medium sulfur, garam, aspal dan teknik embossed dari aliran listrik. Dalam seri selanjutnya #AMAN – Eksplorasi Seni Intermedia, Etza akan menampilkan sejauh mana eksplorasi antara medium yang ia gunakan dalam proses penciptaan sebuah karya seni.
 
Untuk AMAN (Agenda Seniman) Seniman dan Musisi lokal akan mengambil alih kanal Instagram Goethe-Institut Bandung dan mempresentasikan pekerjaan yang sedang berjalan dan kegiatan sehari-seharinya selama pandemi COVID-19. Setiap sabtu pertama di bulannya, kami mempersembahkan sesi Live dengan kunjungan studio atau  jam session diikuti diskusi di @goetheinstitut_bandung.

Dalam karyanya, senimana Etza Meisyara (Bandung, Indonesia) membahas isu-isu kontemporer dan berkaitan dengan masyarakat perkotaan. Melalui eksplorasi ide-ide tentang manusia yang saling berhubungan dengan alam dan teknologi dan bagaimana semua itu saling berhubungan. Karya-karyanya adalah seni konseptual dan seni interdisiliner dan biasanya menggabungkan suara dan visual.
 
Dalam Karyanya Etza tidak hanya mempersoalkan sisi humanis di tengah perkembangan teknologi, tetapi juga bereksperimen terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dari Seni Media Baru. Dengan menjelajah pelbagai daerah dan situs spesifik untuk mencari karakter media dalam karya. Bersamaan dengan hal itu, karya dari Etza tercipta melalui percakapan dengan orang-orang sebagai kolaborator, yang mana ia menemukan jawaban atas keprihatinan filosofisnya.

Menuju Rangkaian Acara: AMAN
 

Kembali