Lokakarya Peluncuran dan Showcase Publikasi Kota Kita Nanti

Wicara Kota Kita Nanti © Goethe-Institut Bandung

Peluncuran 16.12.2021 | 16.00 WIB

Grammars

Satu buklet pengantar dan 12 interaktif buklet untuk merancang kota Bandung yang lebih berkelanjutan

Mempertemukan dua belas aktor lokal dari berbagai bidang seperti seni, desain, lingkungan, ilmu sosial dan teknologi untuk duduk bersama merancang kehidupan yang lebih berkelanjutan di kota Bandung. Dalam prosesnya, kami belajar bahwa berkolaborasi dengan aktor dari berbagai disiplin ilmu menghadirkan banyak tantangan dalam menemukan jalan tengah dan tujuan bersama. Melalui rangkaian lokakarya kurang lebih empat bulan kami menggali dan menggali apa itu Kota, Kita, Nanti dan bagaimana praktik dan keahlian mereka saling terkait dan memiliki tujuan yang sama untuk mempengaruhi lingkungan sekitar dan membentuk komunitas. Dengan tujuan yang sama untuk membentuk kota Bandung yang kohesif dan berkelanjutan, memberikan suasana yang nyaman dan aman untuk berkolaborasi serta kesempatan dan hak yang sama bagi semua makhluk hidup di kota Bandung, para aktor mempresentasikan ide dan keahliannya ke dalam 12 booklets.

Peluncuran publikasi Kota Kita Nanti menjadi langakah awal untuk menyebarluaskan semangat dan gagasan dari 12 aktor yang terlibat dalam proyek ini untuk merancang kota Bandung yang lebih berkelanjutan. Terdapat 12 booklets dan satu buku pengantar mengenai proyek ini. Setiap booklet nya memilki cara masing-masing untuk berinteraksi dan memberikan pengalaman maupun sudut pandang yang begitu intim dan ceria dalam memandang kota Bandung. Melalui keahliannya, setiap aktor mengajak pembaca untuk melihat lebih jelas tentang kota dan mengajak untuk lebih kritis dalam menjalani kehidupan di kota Bandung. Dalam peluncuran publikasi ini, publik yang beruntung menemukan lokasi dari perburuan publikasi Kota Kita Nanti dapat menukarkan token/tiketnya dengan 1 eksemplar publikasi Kota Kita Nanti.

Mohon mengikuti protokol kesehatan, selalu memakai masker, dan mematuhi peraturan yang berlaku di Grammars.

Kota Kita Nanti merupakan kolaborasi antara Goethe-Institut Bandung, Keni Soeriaatmadja dan Artati Sirman, Bandung Design Biennale, POT Branding House serta dua belas kontributor interactive booklet: Arekha Bentangan, Emeraldi Paramaeswara, Febryan Tricahyo, Gadis Prameswari, Grace Sahertian, Mei Suling, Misha Ahmad Azizia, Ratna Ayu Budhiarti, Reyza Ramadhan, R. Yuki Agriardi, Tarlen Handayani, dan Yanuar P. F. dengan pameran, seri lokakarya dan publikasi di bulan November sampai Desember 2021, Kota Kita Nanti menyatukan dua belas perspektif untuk bagaimana merancang kehidupan yang lebih berkelanjutan di Bandung.
 

Kembali