Sutradara: Axel Ranisch, berwarna, 95 menit, 2012/13
Remaja bernama Florian sebenarnya cukup nyaman dengan dirinya sendiri, meskipun tidak memenuhi standar anak gaul. Semua itu terasa mengganjal di hati ayahnya.
Pelatih loncat indah bernama Hanno tersebut bingung menghadapi putranya – sebab Florian gemuk, suka melamun, senang mendengarkan musik pop, dan kikuk menghadapi anak perempuan. Pemuda itu paling bahagia ketika ayahnya di kolam renang dan ia bisa menari-nari di rumah bersama ibunya dengan mengenakan pakaian disko. Tapi ketika sang ibu suatu pagi jatuh sakit serius, anak dan ayah itu tiba-tiba harus mengelola hubungan mereka tanpa kehadiran orang ketiga.
ArtHouse Cinema merupakan acara film rutin Goethe-Institut di Indonesia. Di Bandung setiap hari Kamis di akhir bulan kami memutar film-film independen, garda depan, retrospeksi, eksperimental atau film dokumenter dari Eropa – jadi kami memutar semua genre film, kecuali blockbuster!
Kembali
