Swapping-Party Swap with me, Baby!

Swap with Me Baby! © Annie Spratt

08.04.2017
15.00 - 18.00 WIB

Bertukar Pakaian - sisihkan pakaianmu yang tidak terpakai, lalu temukan sesuatu yang baru, semuanya gratis

Beberapa kota di Indonesia terkenal dengan toko dan pasar baju bekasnya, seperti Bandung, Bukit Tinggi, Makasar dan Medan. Menariknya, kebanyakan dari produk fashion bekas yang kita temui di sana berasal dari Jepang, Korea dan negara 4-musim lainnya, karena masyarakat di negara-negara tersebut cenderung mengganti pakaian dan trennya sesuai perubahan musim - yang berarti tak pernah ada prinsip menjaga lingkungan dengan membeli pakaian impor bekas.
 
Namun begitu, kita dapat memulai gerakan fashion bekas lokal atau mengadakan acara tukar menukar pakaian secara rutin. Mungkin beberapa dari kita sudah terlibat dalam acara seperti ini, namun kami berpikir acara tukar menukar kurang sering dilakukan dan belum memasyarakat. Itulah sebabnya kami mengadakan Swap With Me, Baby! (Bertukarlah denganku, Sayang!) sebagai salah satu program pendukung IKAT/eCUT. Publik dapat membawa pakaian bekas - yang masih layak pakai - yang hendak mereka tukar dengan peserta lain. Untuk menggantikan uang, kami akan menyediakan token sebagai alat pertukaran selama acara berlangsung.
 
Untuk acara tukar menukar pakaian ini, kami mengundang sejumlah orang dengan berbagai latar belakang dan gaya fashion untuk menggelar tikar pertukaran - dari sebuah keluarga yang terkenal akan kreativitasnya, seorang pekerja toko barang bekas hingga sejumlah perancang di belakang merek fashion terkenal, bahkan sekelompok seniman muda!
 
Dibandingkan berbelanja barang bekas, hal yang menarik mengenai acara tukar menukar pakaian adalah kesempatan mengenal pemilik terdahulu dari baju yang kita pilih dan mengetahui tips memeliharanya langsung dari mereka. Mereka juga dapat memberitahu kita mengapa mereka memutuskan untuk merelakan barang tersebut dan memberi saran gaya fashion mana yang cocok dipadankan dengannya. Manfaat-manfaat tersebut tidak akan kita dapatkan dengan berbelanja baju bekas di toko atau pasar. Hal terbaiknya adalah kita dapat menjalin hubungan baru dengan orang baru, karena sepotong pakaian. Sungguh mengagumkan, bukan?
 
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Hanya mereka yang membawa serta pakaiannya yang dapat bertukar dengan peserta lain. Setiap potong pakaian akan diperiksa kelayakannya sebelum peserta diperbolehkan untuk bertukar. Alat tukar berupa token akan disediakan, dan kami menyarankan untuk tidak menggunakan tas plastik untuk membawa pakaian-pakaian tersebut.
 

Proyek IKAT/eCUT
Program Pendukung
 




 

Kembali