Konser Alur Bunyi – Randombrothers x Dalilektra bersama Stevesmith orkestra

Alur Bunyi - Randombrothers © Goethe-Institut Indonesien

15.08.2018 | 20.00 WIB

GoetheHaus Jakarta

Contemporary experimental music

"Horor Fantasy Land”
 
Merespon “Alur Bunyi”, Random Brothers by Blood, Dalilektra dan Stevesmith Orchestra bereksperimen dengan imajinasi, fantasi, dan kegelapan melalui permainan frekuensi suara yang menuju pada nuansa horor. Menggunakan modular synthesizer yang dikombinasikan dengan vokal, piano akustik, dan strings quartet, penonton dibawa dalam perjalanan musik bergenre horor namun dengan estetika kontemporer yang dapat dinikmati. Alih-alih menitikberatkan penampilan pada nilai-nilai mistis, Horror Fantasy Land menghadirkan emosi ketegangan tertentu yang justru dapat memicu imajinasi, mengubah yang gelap menjadi indah.

Menampilkan:

Random Brothers:
Nara Anindyaguna & Randy Danistha – Komposer, modular synthesizer, piano akustik
Dalilektra (Dea Dalila) – Vokal

Stevesmith Orchestra:
Heston Prasetyo: Sequencer dan Kuartet String
Iswara Giovani: Piano
Ravin Kalindra: Gitar

Live Visuals:

Pfadfinderei, Berlin

Random Brothers adalah duo musik elektronik Indonesia yang terdiri dari pasangan adik-kakak Nara Anindyaguna dan Randy Danistha. Kesamaan kegemaran, pemikiran dan jiwa bermusik menyatukan keduanya tidak hanya dalam hal bermain musik tetapi juga memproduksi musik melalui Stevesmith Production yang mereka dirikan pada 2010.

Dikenal atas penggunaan alat musik synthesizer analog dan teknologi modern, proyek Random Brothers by Blood adalah wadah riset artistik. Menghilangkan batasan dan hierarki, memadukan musik pop dan elektronik, mereka menghasilkan dark disco tehcno dengan pengaruh synthpop yang berciri khas.
 

Sebagai bagian dari rangkaian acara Alur Bunyi, Goethe-Institut mempresentasikan posisi kontemporer musik eksperimental (bukan hanya) elektronis dari Indonesia dan Jerman. Alur Bunyi edisi tahun ini dikurasi oleh Gerald Situmorang

Kembali