Sutradara: Ismail Fahmi Lubish, Berwarna, 114 menit, 2017
Pendaftaran melalui Eventbrite
Musik tradisi ‘tarling dangdut’ dari Indramayu dikenal orang karena gerakan para penyanyinya yang sensual dan kostum panggung mereka yang semarak dan seksi. Sejak lama aliran musik ini dianggap sebagai bagian budaya lokal yang tidak cocok dengan ajaran agama Islam. Banyak pemuka agama Islam telah berusaha melarang penampilan-pentas musik tarling di sekitarnya. Jaham, seorang penulis lagu, dan Ipung, seorang produser, bekerja sama untuk mencari bakat-bakat dangdut tarling. Biasanya mereka mencari perempuan-perempuan muda yang bermimpi ingin sukses dalam karir bermusik dan mendapatkan kekayaan sebagai penyanyi. Kehidupan Jaham yang sering dikelilingi banyak perempuan membuat istrinya tertekan, bahkan sampai jatuh sakit karena cemburu. Namun, tantangan sebenarnya bagi Jaham hadir melalui permintaan beberapa pemuka agama Islam yang ingin Jaham menciptakan lagu-lagu tarling yang islami. Jaham pun mencoba menulis beberapa lagu, dibantu oleh penyanyi-penyanyinya yang biasa tampil erotis di pentas.
Arthouse cinema
Arthouse Cinema merupakan acara film rutin Goethe-Institut di Indonesia. Setiap Selasa kedua dan keempat di setiap bulan kami memutar film-film independen, garda depan, retrospeksi, eksperimental atau film dokumenter dari Eropa dan Indonesia – jadi kami memutar semua genre film, kecuali blockbuster!
Kembali
