Contemporary experimental music
Gardika Gigih dan Tomy Herseta menghadirkan kolaborasi akustik dan elektronik yang menawarkan nuansa dinamis—sesekali menenangkan sekaligus menyergap emosi. Bunyi-bunyian tersebut adalah hasil dari denting piano Gigih yang bersanding dengan set elektronik
noise-ambient dari Tomy. Seringkali mereka berimprovisasi secara spontan, keduanya membiarkan rasa dan energi yang berbeda pada saat itu mengalir sehingga memberikan bunyi dan pengalaman yang unik bagi penonton.
Menampilkan:
Gardika Gigih – Piano
Tomy Herseta – Laptop, synth, dan efek
Live Visuals:
Pfadfinderei, Berlin
Gardika Gigih adalah seorang pianis yang juga telah mengeyam pendidikan komposisi musik serta merilis album Nyala di bawah label Sorge Records. Sementara itu, Tomy Herseta yang bereksperimen dengan bunyi dan musik elektronik mempertajam karyanya setelah merilis EP Attempt bersama Hema Records. Keduanya bertemu pertama kali di Bandung pada tahun 2017. Berawal dari pertemuan tersebut, mereka kemudian mulai menampilkan sesi improvisasi piano dan elektronik.
Sebagai bagian dari rangkaian acara Alur Bunyi, Goethe-Institut mempresentasikan posisi kontemporer musik eksperimental (bukan hanya) elektronis dari Indonesia dan Jerman. Alur Bunyi edisi tahun ini dikurasi oleh Gerald Situmorang
Kembali
