|
19:30
Alur Bunyi: Partikel
Konser | Seri konser Alur Bunyi di 2025 akan dibuka dengan sebuah penampilan yang merupakan upaya untuk menyelaraskan ketidakselarasan.
-
GoetheHaus Jakarta, Jakarta
- Harga Gratis | Dengan pendaftaran
Mengambil referensi dari fenomena pelik seputar komposisi dan interaksi, PARTIKEL menghadirkan melodi yang digagas dari gejolak, disrupsi, dan interaksi antara instrumen musik modern dan klasik. Pertunjukan istimewa ini memadukan resonansi piano dan gamelan dengan bebunyian elektronik kontemporer, membawa penonton ke dalam laras yang memadukan sisi tradisi dan eksperimental.
Fokus dari PARTIKEL adalah disonansi yang melebur antara sistem tangga nada, karakter suara, dan paradigma budaya. Kolaborasi ini mengeksplorasi ketegangan dan harmoni yang muncul dari penggabungan tradisi musik yang berbeda, mengarungi pelog dan laras dari Timur dan Barat. Batasan dan aturan baku ditantang yang kemudian diekspresikan untuk menciptakan dialog antara peradaban yang kontras ini.
Dalam PARTIKEL, Gardika Gigih, Tomy Herseta, dan Nanang Bayu Aji menata ulang praktik mereka masing-masing, mengeksplorasi serta mendefinisikan kembali pelbagai potensi instrumen dan langgam ketiganya. Masing-masing mengejawantahkan sudut pandang yang unik, mewujudkan kompromi yang dinamis dan terus berkembang—menitikberatkan keindahan dari perbedaan. Hasilnya adalah pengalaman auditif yang progresif, sebuah eksplorasi suara sebagai medium yang umum namun dengan sentuhan sangat personal.
Biografi Artis
Gardika Gigih adalah seorang komposer, pianis, dan peneliti bentang suara asal Indonesia. Karya-karyanya, yang telah ditampilkan secara internasional, menjangkau berbagai genre, mulai dari konser hingga improvisasi kontemporer, scoring film, dan etnografi suara. Album debutnya, Nyala (2017), dirilis oleh Sorge Records, mendapat pujian luas dan dinobatkan sebagai album terbaik tahun 2017 oleh The Jakarta Post.
Tomy Herseta adalah seorang desainer, direktur kreatif, musisi elektronik, dan pengajar. Karya dan penampilan musiknya merupakan perpaduan antara lanskap suara ambient dan atmosfer sinematik yang membangkitkan emosi serta menciptakan nuansa ruang atau situasi tertentu, dengan tujuan menghadirkan citraan melalui pendengaran.
Nanang Bayu Aji adalah seorang musisi gamelan, pengrawit Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan spesialisasi pada instrumen rebab. Nanang juga merupakan dosen gamelan di Institut Seni Indonesia Surakarta. Sebagai seorang pengrawit, ia telah tampil di kancah internasional, termasuk di Europalia 2017 di Belgia dan Macedonia pada tahun 2019.
Tempat
Pusat Kebudayaan Jerman
Jl. Sam Ratulangi 9-15
Jakarta 10350
Indonesia