Masih dalam rangkaian pertunjukan musik Anders Hören, atau mendengar dengan cara berbeda, Goethe-Institut Indonesien kembali menghadirkan acara serial musik bertajuk Alur Bunyi. Acara ini akan diadakan satu kali di setiap bulannya, yang akan dimulai di bulan Agustus yang akan datang bertempat di GoetheHaus, Jakarta. Dengan benang merah, musik elektro yang akan dipadukan dengan berbagai macam jenis musik lainnya, juga dengan penampilan dari musisi-musisi terbaik di negeri ini seperti Gerald Situmorang, Jevin Julian, Patrick Hartono, Adra Karim, dan masih banyak lagi yang akan berkolaborasi dengan musisi-musisi dari Jerman seperti Marcus Schmickler, Linnéa (Trade / No Shade / Berlin) dan yang lainnya, akan membuat serial musik Alur Bunyi ini akan menjadi suatu pertunjukan musik yang “anti-mainstream”. Dengan senang hati kami mengundang semua pecinta musik tanah air untuk bisa datang dan menyaksikan acara ini.
Menampilkan:
Gerald Situmorang
Bersama :
Adra Karim (Synthesizer)
Agung Munthe (Synthesizer)
Jessilardus Mates (E-Drums)
Marco Steffiano (Sequencer & Effects)
Randy MP (Effects & Soundscapes)
Baskoro Juwono (Voice)
Gerald Situmorang
Sejak awal karir musiknya pada tahun 2003, Gerald selalu tertarik pada banyak pola bunyi elektronik, synthesizers, sample & drum loops. Awalnya konsep album “Dimensions” ini direncanakan untuk dijadikan konsep album kedua Gerald Situmorang Trio, namun terjadi pelebaran format dari trio menjadi lebih besar lagi, sehingga berubah menjadi proyek solo Gerald Situmorang, dengan adanya tambahan elemen-elemen seperti synth, arpeggiator, ambient, efek dan drum elektronik. Pada awal hingga pertengahan 2017, Ia melakukan pengumpulan materi dan merekamnya. Album solo keduanya ini cukup kontras dengan album sebelumnya yaitu “Solitude” yang merupakan album solo gitar akustik nylon. Selama pengerjaan album ini Gerald dibantu oleh Marco Steffiano, Adra Karim & Randy MP. Penampilan mereka di acara Alur Bunyi sekaligus juga menjadi peluncuran album “Dimensions”.
Kembali
