Pemutaran film Nokas

Arthouse Cinema_Jakarta_Nokas © Courtesy of Manuel Alberto Maia

19.12.2017
19.00 WIB

GoetheHaus Jakarta

Sutradara: Manuel Alberto Maia, berwarna, 76 menit, 2016

Pernikahan telah menjadi bagian peradaban manusia sejak lama. Tidak ada satu pun krisis, bahkan tidak pula perang, dapat menghentikan sepasang manusia yang telah berkomitmen untuk melanjutkan hubungan mereka ke dalam lembaga legal bernama pernikahan. Demikian pula halnya dengan Nokas, seorang pemuda berusia 27 tahun dari Nusa Tenggara Timur. Ia ingin menikahi kekasihnya, Ci, perempuan muda yang bekerja di satu peternakan ayam.
 
Namun, pernikahan berdasarkan adat di Nusa Tenggara Timur tidak semudah itu. Calon mempelai pria diwajibkan menyerahkan mas kawin yang cukup banyak kepada keluarga calon mempelai perempuan. Mas kawin ini sering kali menjadi beban bagi pihak pria dan menunda terjadinya pernikahan. Tradisi pun seakan menjadi sebuah dasar untuk mengurangi makna pernikahan menjadi semata-mata transaksi bisnis.
 
Film ini, memakai metode pendekatan obervasional, mengikuti perjuangan Nokas untuk mengumpulkan sedikit demi sedikit mas kawin yang ditetapkan kepadanya sampai ia dapat menikahi perempuan yang ia cintai.
 

Kembali