Pop-up Restoran A Culinary Dialogue

A Culinary Dialogue © Goethe-Institut Indonesien

22.11.2018

Goethe-Institut Jakarta

Magic Hour Dinner

Pada bulan November 2018, para juru masak yang tergabung dalam “Werteköche – Chefs with Values” mengawali tur kuliner ke Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru.

Anda mengira makanan Jerman itu sebatas kentang yang membosankan dan sosis yang berminyak? - Itu salah besar! Pretzel dan bir khas Bavaria memang sudah menjadi standar internasional, namun masih banyak lagi yang bisa ditawarkan oleh Jerman: warisan kuliner yang kaya dan aneka macam bahan pangan regional. Tim Werteköche yang telah banyak meraih penghargaan bertekad membuktikan kepada para tamunya bahwa tata boga Jerman kontemporer memiliki lebih banyak faset dari yang dibayangkan oleh orang Jerman sendiri sekali pun. Dengan berfokus pada bahan-bahan regional, proses pengolahan yang autentik dan interpretasi yang sesuai zaman terhadap resep-resep tradisional, para Werteköche selalu terbuka untuk bereksperimen dengan hidangan dan cita rasa baru..

Dalam perjalanan mereka ke sepuluh negara di kawasan Asia-Pasifik, Helge Hagemann, Mirko Trenkner dan Steffen Burkhardt akan bekerja sama dengan sejumlah juru masak setempat yang melestarikan warisan kuliner lokal, menciptakan resep kontemporer, menggali inspirasi dari pengetahuan lama - dan merangkai perjumpaan istimewa bagi para tamu.

Di Indonesia, chef sekaligus jurnalis kuliner Petty Elliott dan Helge Hagemann dari Werteköche bertemu dalam rangka perjalanan ini untuk saling belajar, menjelajahi budaya boga Jerman dan Indonesia yang kaya, serta berdiskusi secara intensif mengenai hidangan, resep, bahan-bahan, dan cara pengolahan. Bersama-sama mereka meramu pengalaman kuliner yang takkan terlupakan dengan menggabungkan tradisi Indonesia dan Jerman.

Dalam rangka jamuan makan malam eksklusif, bangunan Goethe-Institut yang indah dan tercatat sebagai bangunan cagar budaya akan menjadi restoran temporer untuk penyelenggaraan Magic Hour Dinner yang diramu oleh Petty dan Helge dan dikemas sebagai dialog lintas budaya yang unik, yang berwujud dan harum, sensual dan memanjakan lidah.
 

Petty Elliott

Petty Elliot merupakan penulis boga, guru kuliner, sekaligus chef autodidak yang mengusung keanekaragaman resep dan tradisi kuliner Indonesia. Ia memelopori tata boga modern Indonesia sejak 2014, menjadi kontributor berkala untuk sejumlah majalah, serta telah menulis beberapa buku masak yang sukses, termasuk “Papaya Flower, Manadonese Cuisine, Regional Indonesian Food” dan “Jakarta Bites”.
 

Helge Hagemann

Helge Hagemann adalah chef asal Hamburg dan tergabung dalam Werteköche – Chefs with Values, sebuah kolektif memasak yang berupaya membagikan gairah mereka untuk menciptakan ulang tata boga Jerman dengan menggunakan bahan-bahan setempat yang dibudidayakan secara berkelanjutan. Helge mengawali kariernya di restoran Hotel Louis C. Jacob yang termasyhur di Hamburg dan pernah bekerja di banyak restoran kelas atas lainnya termasuk di Kleine Brunnenstrasse 1, Röperhof dan Schauermann.

Kembali