Pertunjukan Nadah El Shazly

Nadah El Shazly Frank Schmitt

17.08.2019
20.30 WIB

Jogja National Museum

Penyanyi dan komposer asal Kairo mengundang Anda untuk menyimak suaranya yang menggugah perasaan.

“Peleburan yang sempurna antara lagu tradisional Mesir dan pendekatan eksperimental terhadap pertunjukan dan instrumentasi,” demikian komentar Joseph Burnett dalam the Quietus mengenai AHWAR, album perdana Nadah el Shazly bersama pemain gitar asal Libya dan sesama warga Kairo. Pada tahun 2017, El Shazly meluncurkan album perdananya AHWAR, yang mendapat sanjungan para kritikus. Selanjutnya, ia melakukan tur keliling dunia dengan serangkaian penampilan solo dan dalam band beranggotakan empat orang dan mengisi acara di sejumlah festival lokal dan internasional, antara lain di Le Guess Who?, REWIRE, Best Kept Secret, Supersonic, dan banyak lagi.
 
Sebagai bagian dari residensinya dalam rangka Nusasonic, El Shazly, sang penyanyi, komposer, dan produser asal Kairo, akan tampil dengan suaranya yang memikat di ArtJog Festival. Ini kunjungannya yang kedua di Yogyakarta setelah penampilannya di festival Nusasonic pada bulan Oktober 2018.

Berjalan dari Juli hingga September 2019, sebuah konser dan lokakarya juga akan menemani residensi.
 
Nusasonic adalah proyek multitahun yang menyelami keberagaman budaya bunyi dan musik eksperimental di Asia Tenggara, membuka dialog dalam kawasan tersebut dengan Eropa dan negara-negara lainnya. Mengadopsi pendekatan multi-perspektif, proyek ini diciptakan bersama Yes No Klub (Yogyakarta), WSK Festival of the Recently Possible (Manila), Playfreely / BlackKaji (Singapura), dan CTM Festival for Adventurous Music & Art (Berlin). Nusasonic adalah inisiatif Goethe-Institut di wilayah Asia Tenggara.

Kembali