Pameran dan live performance The Interests Are At Stake

The Interests Are At Stake © Kreuser/Cailleau

Pembukaan & Konser:
27.01.2020 | 19.30 WIB

Pameran:
27.-30.01.2020
10.00 – 18.00 WIB
Taman Budaya Jawa Tengah

Pameran multimedia oleh KREUSER/CAILLEAU

Melalui kerja sama transdisipliner The Interests Are At Stake, pasangan seniman KREUSER/CAILLEAU menjelajahi dunia gambar dan bunyi uang.
 
27.01.2020 | 19.30 WIB
Pembukaan pameran dan performance audiovisual, Taman Budaya Jawa Tengah
 
27.-30.01.2020
Pameran
 
Kapan dan bagaimana selembar kertas atau sebuah karya seni memperoleh nilai tukar? Bagaimana nilai itu ditentukan dan diimplementasikan dalam praktik? Meskipun kita hidup di dunia dan dalam perekonomian yang terglobalisasi, sejarah, tradisi, pendekatan dan interpretasi lokal terhadap pertukaran tetap berbeda-beda. Hal yang dapat dirangkum dengan exchange dalam bahasa Inggris, memerlukan sejumlah kata berbeda dalam bahasa Jerman: Austausch, Umtausch, Eintausch, Eintausch, Abtausch. Yang menyatukan semuanya adalah perbandingan tertentu, atau perbandingan yang akan ditentukan, dengan sebuah nilai. Bagaimana kita mendefinisikan nilai ini, seperti apa kurs tukarnya? Seperti apa nilai tersebut dalam praktik artistik?
 
Keping uang logam ditemukan hampir bersamaan pada zaman besi di Asia dan di Yunani kuno. Cina menemukan uang kertas. Marco Polo membawanya ke Eropa. Cina langsung berhenti menggunakannya setelah kepergian Marco Polo. Kemunculan uang kertas diiringi oleh kemunculan fenomena inflasi. Nilai material medium pembawa nilai itu tidak sesuai dengan angka yang tercetak. Eropa menemukan kapitalisme. Amerika Serikat (Nixon) meninggalkan standar emas untuk memenangi Perang Vietnam, yang berakhir dengan kekalahan. Di samping itu, AS pun meletakkan fondasi untuk kapitalisme turbo. Asia menemukan kapitalisme negara. Orang Eropa menyebut eksperimen seni yang revolusioner sebagai garda depan, sementara Mao di Cina melakukan revolusi terhadap budaya secara keseluruhan. John Cage menggunakan I-Ching, Nam June Paik mengembangkan seni Fluxus, Debussy mencontoh gamelan, Toru Takemitsu mencontoh Debussy, Schönberg, Messiaen dan John Cage.
 
The Interests Are At Stake merupakan pembersihan visual dan akustik seluruh uang kotor ini!
 
Pameran di Taman Budaya Jawa Tengah antara lain menampilkan instalasi Wunderschein.
 
Wunderschein merupakan instalasi karya seniman Prancis Guillaume Cailleau, yang tercipta melalui kerja sama dengan artis Selandia Baru Matilda Fraser. Dengan berfokus pada wujud fisik uang - terutama lembaran uang kertas - proyek ini memodelkan, meniru dan mengadakan uang, serta menyoroti proposisi nilai di dunia keuangan dan dunia seni melalui film 16mm, video, dan objek statis.
 
Wunderschein merupakan karya pesanan CIRCUIT Artist Film and Video Aotearoa New Zealand.
 
KREUSER/CAILLEAU merupakan proyek berpasangan komponis Timo Kreuser dari Jerman dan pembuat film Guillaume Cailleau dari Prancis. Mereka melihat objek sebagai wadah fungsi signifikan, makna umum dan konteks sosiokultural. Dengan mengabaikan karakteristik primer sebuah obyek dan justru memusatkan perhatian pada potensi objek tersebut sebagai stimulator akustik dan visual, makna dibentuk dalam kaitan yang baru dan pemahaman semula pun digugat.
 
Dengan proyek terbaru mereka The Interests Are At Stake, keduanya melakukan tur keliling Asia Tenggara pada bulan Januari dan Februari 2020.

 

Kembali