Perbincangan Terisolasi dalam Gelembung Sendiri

Terisolasi dalam Gelembung Sendiri Groupe Dejour

10.09.2020
19.30 - 20.30 WIB

Online

Membahas “kebebasan individu“ dan “demokrasi“ di media sosial di Indonesia dengan pendekatan filosofis bersama Roy Thaniago dan Rara Sekar

Salah satu ciri masyarakat modern adalah pola pikir rasional yang berarti setiap individu bebas menggunakan akal budinya. Kita - sebagai bagian dari masyarakat global dewasa ini - dapat dengan mudah mengidentifikasi nilai-nilai luhur masyarakat modern dalam kehidupan sehari-hari seperti kesempatan untuk hidup dalam tatanan dunia yang damai, demokrasi yang memberi peluang pada partisipasi publik, hukum sebagai dasar tatanan masyarakat, atau kemampuan untuk berpikir kritis terhadap segala jenis otoritas di sekitar kita.
 
Dalam edisi BINGKIS kali ini kami ingin mengangkat dua nilai utama sebagai masyarakat modern yaitu “kebebasan individu“ dan “demokrasi“ dengan memberi perhatian khusus pada perkembangan terakhir media sosial di Indonesia dan pendekatan filosofis dari khazanah pemikiran kritis Jerman seperti Aufklärung dan Frankfurter Schule.
 
Bagaimana kita bisa memanfaatkan media sosial sebagai fasilitas komunikasi dan sarana untuk mewujudkan nilai-nilai “kebebasan“ dan “demokrasi“? Apa peran agen-agen otoritas seperti pada fenomena “buzzer“ atau “influencer“? Apakah sebenarnya “kebenaran baru“ atau “fakta alternatif“ itu? Sejauh mana konsekuensi politis cara komunikasi antarmanusia yang berbasis teknologi bisa memengaruhi kehidupan kita hari ini dan di masa mendatang?

Rara Sekar

Rara Sekar adalah seorang musisi independen, peneliti lepas dengan latar belakang antropologi budaya dan edukator. Sebagai musisi, pada 2012-2016 Rara tergabung dalam grup musik Banda Neira dan 2017-2020 dalam proyek kolaborasi Daramuda. Kini Rara aktif mengajar kelas fotografi kritis di kolektif fotografi lintas-disiplin Arkademy, mengampu siniar yang membahas fenomena sosial yang ada di masyarakat hari ini Benang Merah dan juga giat berkebun di rumah.

Roy Thaniago

Roy Thaniago meneliti dan menulis hal seputar media, budaya, dan masyarakat. Ia salah satu pendiri Remotivi, sebuah lembaga studi media dan komunikasi, yang ia pimpin selama dua periode, 2010-2015 dan 2018-2019. Roy telah menyelesaikan pendidikan magisternya di Lund University Swedia dalam bidang Media dan Komunikasi, dengan menulis tesis berjudul Disciplining Tionghoa: Critical Discourse Analysis of News Media During Indonesia’s New Order.

Menuju rekaman video Menuju rangkaian acara: BINGKIS

Kembali