Lokakarya partisipatori untuk mengeksplorasi hubungan antara musik dan tanaman.
Musik, bebunyian dan komposisi nada secara tidak langsung memberikan pengaruh pada perasaan dan suasana bahkan interaksi dari pendengarnya. Hal itu biasanya berpengaruh terhadap manusia sebagai pendengarnya, lalu apakah mahluk hidup lainnya khususnya tanaman dapat memberikan respon yang sama. Dalam perlakuan terhadap tanaman terkadang ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat merawatnya, seperti pancaran sinar matahari, kadar air, pupuk, media tanam dan suasana sekitar dari tanaman tersebut. Hal tersebut menjadi dasar dari praktik Bottlesmoker sebagai musisi untuk membuat komposisi nada dengan frekuensi tertentu yang diharapkan memberikan dampak baik untuk pertumbuhan tanaman.
Melalui praktik yang dilakukan Bottlesmoker dan dukungan proyek Sedekah Benih, Goethe-Institut Bandung mengundang musisi, pecinta tanaman dan praktisi biologi khusus tanaman untuk ikut berpartisipasi dalam Lokakarya, Musik dan Tanaman. Melihat dan mengumpulkan data mengenai perlakuan penggunaan musik terhadap tanaman. Dalam Lokakarya ini para peserta diajak berkolaborasi dan berpartisipasi dalam praktik yang dilakukan Bottlesmoker, dengan pengalaman dan keahlian dari masing-masing musisi dan pecinta tanaman. Hasil akhir dari lokakarya ini komposisi yang diciptakan akan digunakan dan diperdengarkan kepada tanaman-tanaman dari pecinta tanaman, juga kepada para pengadopsi benih cabe dari proyek Sedekah Benih, yang dimana mereka akan memberikan kabar mengenai perkembangan tanamannya melalui media sosial.
Panggilan terbuka untuk musisi, pecinta tanaman, praktisi di bidang tanaman dan berdomisili di Bandung dan sekitarnya untuk mengikuti Workshop: Plantasia - Musik Untuk Tanaman. Silakan kirim formulir di bawah beserta CV Anda ke email: lukman.hakim@goethe.de dengan subjek “OPEN CALL Workshop: Plantasia – Musik untuk Tanaman”, paling lambat tanggal 30 September 2021, pukul 23:59 WIB.
Bottlesmoker merupakan proyek duo/group electronic music yang dijalankan oleh Anggung Suherman (Angkuy) & Ryan Adzani (Nobie). Keduanya merupakan music producer, film score composer, lecturer & sound designer. Dalam kreasinya, Bottlesmoker fokus pada eksplorasi ritme lokal dan objek-objek di sekitar, seperti ritme kesenian tradisi hingga tanaman sebagai media bunyi yang digabungkan dalam medium musik elektronik. Eksplorasi musiknya mencapai music tribal hingga techno, pacific vibes hingga psychedelic bahkan downtempo hingga ambient.
Sedekah Benih adalah proyek kolaborasi antara seniman Vincent Rumahloine dan aktivis lingkungan Mang Dian, yang menggabungkan seni, desain, aktivisme, sains, musik, teknologi, dan pengetahuan ekologi tradisional. Proyek ini menggunakan pendekatan gamifikasi, melibatkan peserta dari berbagai latar belakang dalam serangkaian kegiatan.
Tujuan dari Sedekah Benih adalah untuk melestarikan pengetahuan ekologi tradisional, untuk membangkitkan apresiasi terhadap tiis leungeun (panggilan kepada orang-orang yang handal dalam bekerja dengan tanaman), dan untuk menghubungkan orang-orang melalui makanan. Sedekah Benih bertujuan untuk mengekstrak dan melestarikan pengetahuan tradisional tiis leungeun melalui proyek seni interdisipliner.
Kembali
