Dekaden
Setiap hari Minggu di bulan Oktober, mulai tanggal 16 Oktober!
Program film merupakan bagian tidak terpisahkan dari kerja budaya reguler Goethe-Institut Indonesien. Tidak terhitung banyaknya pemutaran film, lokakarya dan diskusi yang telah diadakan selama 60 tahun keberadaan Goethe-Institut Indonesien. Berbagai acara tersebut memfasilitasi perjumpaan dan perbincangan baik untuk para pembuat film maupun penonton di Indonesia, khususnya di Jakarta dan Bandung, tempat Goethe-Institut hadir secara fisik. Pada tahun 2012, seri Arthouse Cinema diluncurkan dan meraih audiens setia di Jakarta dan Bandung melalui pemutaran film dan diskusi.
Festival film Jerman bertajuk German Cinema – yang berlangsung secara berkala dari 2012-2019 – merupakan salah satu program andalan Goethe-Institut yang menjamin kehadiran Jerman di bioskop-bioskop komersial di kota budaya lainnya di Indonesia, seperti Yogyakarta, Denpasar, dan Makassar, dan menyajikan film-film Jerman terkini kepada penonton di Indonesia. Menyambut budaya digital dalam menonton film, Goethe-Institut secara global mulai 2021 menawarkan program film di platform milik sendiri bernama Goethe-on-Demand, yang juga dimanfaatkan oleh Goethe-Institut Indonesien untuk menampilkan program Arthouse Cinema “New German Cinema: Dari Celah Sejarah” yang dikuratori oleh Anggraeni Widhiasih, German Cinema 2021: Daring, 100 Years of Joseph Beuys, dan Kinofest 2022. Semuanya dapat diakses oleh penonton Indonesia selama masa berlangsungnya acara, yang masing-masing lebih dari satu bulan.
Sudah sewajarnya dalam rangka 60 Tahun Goethe-Institut Indonesien kami juga menyajikan program khusus yang didedikasikan kepada bentuk seni yang khas ini. Kami menyusun serangkaian film yang menyoroti tokoh-tokoh film Jerman berikut hubungan mereka dengan penonton Indonesia, termasuk kisah-kisah personal yang (tidak) diketahui terkait acara-acara film yang kami selenggarakan selama enam dasawarsa. Kami mempersembahkan Dekaden, festival film Jerman mini yang berlangsung setiap hari Minggu selama Oktober, mulai tanggal 16 Oktober, hanya di GoetheHaus di Jakarta.
Setiap dasawarsa menyimpan riwayat tersendiri. Seiring berjalannya waktu, ada cerita yang berkembang dan kisah yang direnungkan. Memilih film yang mewakili tiap dasawarsa itu tidak mudah. Namun, kami berusaha menangkap satu momen yang memberi kilas balik yang unik mengenai perkembangan di Jerman dalam kaitan dengan perkembangan di Indonesia tanpa melakukan penyederhanaan berlebihan maupun pengulangan. Dalam rangka itu, kami menyajikan beragam genre, beberapa sutradara yang menonjol, dan memutar film yang belum terlalu sering dipertontonkan. Lewat cara ini, kami memberi kesempatan kepada siapa pun untuk lebih mengenal film Jerman.