Akses cepat:

Langsung ke konten (Alt 1) Langsung ke menu utama (Alt 2)
soccer goal on foggy soccer field© Unsplash / Glen Carrie

Kegiatan Pendamping untuk Piala Dunia Wanita 2023
Pameran Poster

Pameran Poster "Satu Bola - Banyak Cerita: Negara Sepak Bola Jerman"
merupakan bagian dari proyek "Setinggi Bola", sebuah proyek pendamping Goethe-Institut di Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru untuk Piala Dunia Wanita FIFA 2023.
Pameran ini mengundang publik untuk menjelajahi berbagai aspek menarik dari sejarah sepak bola Jerman dan masa kini. 16 poster tematik memberikan gambaran terkini mengenai budaya sepak bola Jerman, mendorong eksplorasi sepak bola di negara lain dan merangsang refleksi mengenai kekuatan sosial dari olahraga ini. Poster-poster tersebut mencakup area tematik sebagai berikut:  
 
1 Dunia sebagai tamu dari para sahabat: Jerman sebagai tuan rumah Piala Dunia 
2 Kisah sukses yang istimewa: tim nasional Jerman  
3 Klub sepak bola: kompetisi nasional dan Eropa  
4 Dukungan tanpa syarat: budaya penggemar di Jerman  
5 Jalan panjang menuju pengakuan: sepak bola wanita di Jerman  
6 Lebih dari 1:0: Tanggung jawab sosial sepak bola 
 
Poster-poster serta terjemahan bahasa Inggris dari teks dan lembar kerja dapat diunduh dan digunakan di kelas atau di Goethe-Institut.  

  • Poster Tentang Tim Sepak Bola Nasional Jerman © Goethe-Institut
    Sepak bola adalah olahraga paling populer di Jerman dan memiliki sejarah panjang lebih dari 140 tahun.
  • Poster Tentang Tim Sepak Bola Nasional Jerman © Goethe-Institut
    Piala Dunia Sepak Bola pertama di Jerman berlangsung pada tahun 1974.
  • Poster Tentang Tim Sepak Bola Nasional Jerman © Goethe-Institut
    Dengan empat gelar Piala Dunia dan tiga gelar Kejuaraan Eropa, tim nasional pria merupakan salah satu tim nasional tersukses yang pernah ada.
  • oster tentang pemain sepak bola spesial © Goethe-Institut
    Tim nasional wanita dan pria adalah unggulan sepak bola di Jerman.
  • Poster tentang permainan sepak bola yang unik dan mudah diingat © Goethe-Institut
    Baru pada tahun 1982, Asosiasi Sepak Bola Jerman (Deutscher Fußball-Bund/DFB) memutuskan untuk mendirikan tim wanita.
  • Poster tentang kapten terbaik tim nasional © Goethe-Institut
    Jumlah pertandingan internasional yang banyak, kemampuan sebagai kapten tim, serta penampilan yang luar biasa secara konsisten merupakan kriteria utama dari penghargaan khusus ini, yang sejauh ini dipegang oleh delapan tokoh sepak bola, termasuk Lothar Matthäus, Jürgen Klinsmann, dan Philipp Lahm, dan juga dua orang wanita, yaitu Bettina Wiegmann dan Birgit Prinz.
  • Poster tentang sepak bola di liga nasional dan Eropa © Goethe-Institut
    Pada tahun 1900, delegasi dari 86 klub mendirikan Asosiasi Sepak Bola Jerman (Deutscher Fußball-Bund/DFB) di Leipzig.
  • Poster tentang Bundesliga © Goethe-Institut
    Liga sepak bola nasional pria didirikan pada tahun 1963.

  • Poster tentang budaya penggemar dalam sepak bola Jerman © Goethe-Institut
    Sepak bola Jerman telah mengalami ledakan penonton selama bertahun-tahun.
  • Poster tentang inisiatif sepak bola damai © Goethe-Institut
    Baik di stadion, di lapangan olahraga, atau di atas rumput: Semangat dan rasa hormat tim sangat penting saat bermain sepak bola.
  • Poster tentang perkembangan sepak bola wanita di Jerman © Goethe-Institut
    Lebih dari 1,1 juta anak perempuan dan perempuan dewasa di sekitar 10.000 tim akan aktif di 24.481 klub DFB pada tahun 2020.
  • Poster tentang rendahnya penerimaan terhadap gerakan sepak bola wanita © Goethe-Institut
    Meskipun para wanita masuk ke ranah sepak bola pria sejak awal dan membentuk tim pertama di Inggris pada akhir abad ke-19, mereka selalu harus menghadapi prasangka.
  • Poster tentang keberhasilan tim sepak bola wanita Jerman © Goethe-Institut
    Pada tahun 1989, tim nasional memenangkan gelar Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya.
  • Poster tentang inisiatif sepak bola di luar lapangan sepak bola © Goethe-Institut
    Sepak bola lebih dari sekadar kompetisi untuk memperebutkan gol dan poin.
  • Poster tentang komitmen sosial dalam sepak bola © Goethe-Institut
    Sejak tahun 2005, DFB Cultural Foundation telah menganugerahkan Julius Hirsch Prize dengan moto "Jangan pernah lagi!“

Top