The Recycling Myth

Dokumenter ini dibuat pada masa yang tepat dengan topik penting: apa yang terjadi pada sampah plastik yang kita buang? Dalam beberapa tahun belakangan, krisis polusi plastik telah menjadi permasalahan internasional. Dunia dibuat terperangah oleh gambar bangkai hewan, sungai yang kotor, dan laut yang tercemar. Industri kemasan plastik menyatakan memiliki jawaban bagi masalah ini: daur ulang. Kini, makin banyak produk kemasan seperti botol, wadah, dan bungkus plastik yang dengan bangga menampilkan label ‘100% dapat didaur ulang’, seiring para produsen giat berupaya meyakinkan konsumen bahwa produknya dapat dibeli dan dikonsumsi tanpa diiringi rasa bersalah. Namun, jika daur ulang memang solusi, lalu mengapa plastik dengan kandungan resin murni makin banyak beredar? Mungkinkah janji daur ulang hanyalah kata-kata manis belaka? Film ini mengikuti jejak uang dan masuk ke dalam industri yang dirancang untuk menyembunyikan, alih-alih menyembuhkan, masalah. Para sineas mengikuti para tengkulak di pasar gelap yang mencari negara-negara sebagai sasaran pembuangan plastik; si kaya yang makmur dari kegiatan membakar sampah, dan para pelaku kejahatan terorganisasi yang kini melihat penyelundupan sampah sama menguntungkannya dengan perdagangan manusia. Film ini juga memperlihatkan cara perusahaan-perusahaan besar menjahit ‘dongeng’ tentang daur ulang sehingga praktik pencemaran berlanjut tanpa pertanggungjawaban. Kita semua membayar dunia yang tengah ditenggelamkan oleh plastik. Film ini pun bertanya, siapa sesungguhnya yang menumpuk kekayaan?