Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2024
Tahun ini, lebih dari 60 pemelajar bahasa Jerman terbaik di tingkat A2 telah ikut serta dalam babak final. Para peserta tersebut berasal dari 27 provinsi di Indonesia dan telah menunjukkan kemampuan mereka dalam babak penyisihan di tingkat provinsi sejak bulan Oktober. Pengumuman pemenang NDO 2024 telah berlangsung pada tanggal 17 Januari 2024 di Goethe-Institut Jakarta. Para pemenang Olimpiade Bahasa Jerman Nasional 2024 telah diumumkan di hadapan para pemelajar bahasa Jerman, guru pendamping, perwakilan Goethe-Institut, Kedutaan Besar Republik Federal Jerman, Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia dan Pusat Prestasi Nasional, para tamu undangan, serta para siswa/i dan guru dari Jakarta dan sekitarnya.
Pemenang tahun ini adalah:
1. Kheiren Valentine Husnafsky, SMA Ignatius Global School Palembang
2. Sebastian Dikko Daniswara, SMA Negeri 3 Yogyakarta
3. Maria Margaretha Steffany, SMA Santa Laurensia Alam Sutera Serpong, Tangerang
4. Chatima Anandakhorita, SMA PGII 1 Bandung
5. Fujima Salomo Maetuzala Sihombing, SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan
6. Anindita Kirana Lestari Adinarto, SMA Garuda Cendekia Jakarta
Goethe-Institut Indonesia mengucapkan selamat kepada para pemenang atas keberhasilan ini dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung persiapan dan pelaksanaan NDO 2024 dengan penuh energi dan semangat.
|
© Goethe-Institut Indonesien
Peserta Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional 2024
- Foto dari kiri ke kanan Atas: Qurrata A’yun (SMA Islam Al Falah, Aceh Besar), Fujima Salomo Maetuzala Sihombing (SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan), Bena Monica Salma Simanjuntak (SMA Negeri 1 Plus Matauli Pandan), Bulan Anjelita Tan (SMA Negeri 5 Pematang Siantar), Roma Ida Sinaga (SMA Swasta Kampus Nommense)
Bawah: Timothy Yan Levin Limbong (SMA YP HKBP Pematangsiantar), Nabil Mufti (SMK Negeri 4 Payakumbuh), Aqil Ocean Difra (SMK Negeri 4 Payakumbuh), Mutiara Rengganis (SMA Negeri 3 Pekanbaru), Keysha Tafsir (SMK Negeri 1 Batam)
© Goethe-Institut Indonesien
- Foto dari kiri ke kanan Atas: Dwi Kemuning Rahayu (SMA Negeri 2 Kota Bengkulu), Maysa Fhiryan Nadhira (SMA Negeri 1 Kota Jambi), Kheiren Valentine Husnafsky (SMA Ignatius Global School Palembang), Arya Daffa Jimbaran (SMA Kebangsaan, Lampung), Maria Margaretha Steffany (SMA Santa Laurensia Alam Sutera))
Bawah: Anindita Kirana Lestari Adinarto (SMA Garuda Cendekia, Jakarta), Muhamad Aksel Hylmi Aidan (SMA Negeri 30 Jakarta), Kiarra Serafina Nelson (SMA Santa Ursula Jakarta), Christiebelle Joelle Wynne (SMA Santa Ursula Jakarta), Elang Antaresta Hadiwijoyo (SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin)
© Goethe-Institut Indonesien
- Foto dari kiri ke kanan Atas: Cita Cendekia Ramadhani (SMA PGII 1 Bandung), Chatima Anandakhorita (SMA PGII 1 Bandung), Althaf Favian Raymi (SMA PGII 1 Bandung), Muhammad Ziad Ayyash (SMA Budi Cendekia Islamic School, Depok), Eijazzidane Bilifian Fitrias (SMAS Dwiwarna Boarding School, Bogor)
Bawah: Novita Agustia (SMA Negeri 1 Slawi), Devi Indah Puspitasari (SMA Negeri 1 Slawi), Sebastian Dikko Daniswara (SMA Negeri 3 Yogyakarta), I Gede Dharma Wisesa (SMA Kolese De Britto Yogyakarta), Nathaniel Marvelo (SMA Kolese De Britto Yogyakarta)
© Goethe-Institut Indonesien
- Foto dari kiri ke kanan Atas: Zahra' Aurelita Surya Prabandari (SMA Negeri 7 Kota Kediri), Samuel Chandrawinata (SMA Negeri 1 Puri Mojokerto), Yardan Raka Ardian (SMA Negeri 1 Kedungwaru), Adelia Jagat Pramudita (SMK Negeri 1 Situbondo), M. Rizky Nugraha Diandhika (SMA Negeri 1 Lawang)
Bawah: Berliana Mutiara Lestari (SMA Negeri 1 Lawang), Sarah Michaella Poetri Sitanggang (SMAK St. Albertus Malang), Arya Wirabhakti (SMA Negeri 3 Mataram), Kimi Qomolangma (SMA Negeri 3 Mataram), Zhebha Yuna Alexa Leo Lede (SMA Negeri 8 Kupang)
© Goethe-Institut Indonesien
- Foto dari kiri ke kanan Atas: Aprilia Velisia Boli (SMA Negeri 1 Kupang), Georgina Ananda Puteri Seme (SMAK Frateran Ndao Ende), Jessika Almeida Sasmita (SMAK Frateran Maumere), Christiano Erwiansyah Putra (SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo), Maria Prisila Ajul (SMAK St. Stefanus Ketang)
Bawah: Nirvana Putra Alfiansyah (SMA Katolik Anda Luri, Waingapu), Eyn Florencia Yeilania Bazikho (SMA Katolik Anda Luri, Waingapu), Joenathan Ricky Pandya (SMA Negeri 3 Palangka Raya), Raissa Farras Widyatna (SMA Negeri 2 Balikpapan), Erizq Affanditya Nursin (SMA Negeri 1 Gowa)
© Goethe-Institut Indonesien
- Foto dari kiri ke kanan Atas: Khairunisa Adelia Indrajaya (SMA Negeri 14 Gowa), Andi Ariqah Khaerunisa (SMA Negeri 1 Bone), Muhammad Chandra Putra Aditya (SMA Negeri 7 Wajo), Agseline Callista Tapa (SMA Negeri 1 Kolaka), George Latiang Allo Tangko (SMA Negeri 5 Tana Toraja)
Bawah: Ray Gery Gerardo Andrias (SMA Negeri 2 Palu), Rizky Rahmadani (UPTD SMA Negeri 1 Pamboang), Dustin Renart Liuvita (SMA Negeri 9 Manado), Winet Permata Ginting (SMA Negeri 1 Manado), Franson Siegfried Sihasale (SMA Negeri 9 Manado)
© Goethe-Institut Indonesien
- Foto dari kiri ke kanan Atas: Ainur Kanya Maharani Kibas (SMA Negeri Siwalima Ambon), Hildegardis Adinanda Anugerah Pratiwi (SMA Negeri 1 Ambon), Sinta Sarina Dewi (SMK Negeri 1 Bisnis dan Manajemen Merauke)
Bawah: Nicky Ardolino Sitorus (SMA YPPK Teruna Bakti), Reynaldy Revi Sali (SMA YPPK Agustinus Sorong), Elissa Septriana Baka (SMA Negeri 2 Sorong) Reynaldy Revi Sali (SMA YPPK Agustinus Sorong), Elissa Septriana Baka (SMA Negeri 2 Sorong)
© Goethe-Institut Indonesien
