Alam Semesta, Manusia, Kecerdasan

Pameran interaktif untuk pemelajar bahasa Jerman dan penggemar ilmu pengetahuan!

Penelitian mutakhir di Jerman, disajikan untuk para pelajar dalam sebuah pameran tur interaktif dengan lima topik utama:
Alam Semesta | Sejarah Manusia | Otak | Antroposen | Kecerdasan Buatan (AI)

Alam Semesta, Manusia, Kecerdasan 2024 © Goethe-Institut

Tentang pameran

Goethe-Institut dan Max Planck Society mempersembahkan pameran "Universum.Mensch.Intelligenz.", didedikasikan untuk penelitian mutakhir di Jerman. UMI berhasil mencapai keseimbangan dalam menyampaikan pengetahuan dasar sekaligus menyajikan penelitian mutakhir di Jerman. Isi pameran disesuaikan dengan kelompok sasaran dengan teks yang mudah dipahami, banyak gambar, grafik, presentasi, animasi, film, podcast, dan elemen interaktif.

Pameran ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada para pemelajar bahasa Jerman dan mereka yang tertarik dengan Jerman dan sains, bahwa penelitian sangat dihargai di Jerman dan merupakan bagian penting dari budaya Jerman. Pada saat yang sama, ilmu pengetahuan di Jerman memiliki jaringan internasional yang sangat baik dan menawarkan banyak peluang bagi pelajar dan peneliti muda dari seluruh dunia, seperti yang ditunjukkan oleh berbagai contoh konkret dalam pameran ini.

Tema-tema:

Bentangan yang tak terbatas

Alam Semesta

Ruang angkasa telah membuat orang terpesona - sejak dahulu kala dan di seluruh dunia. Seberapa besar itu? Bagaimana ruang angkasa terbentuk? Apakah ada kehidupan di luar sana?

Universum, Mensch, Intelligenz 2024 ©Babak Tafreshi / ESO Photo (Ausschnitt) ©Babak Tafreshi / ESO Photo (Ausschnitt)

Bagaimana semuanya dimulai - Jalur Homo sapiens

Sejarah Umat Manusia

Asal-usul umat manusia terletak di Afrika. Lebih dari 1,5 juta tahun yang lalu, Homo erectus menyebar dari sana ke Eropa dan Asia. Homo sapiens - yang juga dikenal sebagai manusia modern - muncul dari nenek moyang ini, seperti halnya kerabat dekatnya, Neanderthal dan Denisova.

Universum, Mensch, Intelligenz 2024 ©Damian Patkowski / Unsplash ©Damian Patkowski / Unsplash

Dunia di dalam kepala kita

Otak

Bernapas, berbicara, berjalan, tertawa, membuat keputusan - semuanya dimulai dari kepala. Otak kita menentukan persepsi, tindakan, pikiran, perasaan, dan bahkan karakter kita. Apa yang terjadi saat kita tidur, merasa, belajar, lupa?

Universum, Mensch, Intelligenz 2024 ©Max-Planck-Institut für Neurobiologie, Martinsried / Volker Staiger (Ausschnitt; Bearbeitung durch kocmoc) ©Max-Planck-Institut für Neurobiologie, Martinsried / Volker Staiger (Ausschnitt; Bearbeitung durch kocmoc)

Dunia buatan manusia?

Antroposen

Manusia mengubah lingkungan mereka. Saat ini, hal tersebut merupakan faktor penentu bagi seluruh sistem bumi - mulai dari perubahan iklim hingga keanekaragaman hayati. Namun, apakah ini cukup untuk berbicara tentang "era geologi manusia", Antroposen (bahasa Yunani kuno ánthropos, manusia)?

Universum, Mensch, Intelligenz 2024 ©Mike C. Valdivia /unsplash ©Mike C. Valdivia /unsplash

Sains atau fiksi?

Kecerdasan Buatan

Istilah "kecerdasan buatan" (AI) pertama kali digunakan secara resmi pada tahun 1955 sehubungan dengan sebuah konferensi yang mempresentasikan program pertama yang dapat bermain catur. 40 tahun kemudian, komputer catur Deep Blue mengalahkan juara dunia Garry Kasparov. Namun, apa sebenarnya AI itu? Bagaimana AI diciptakan?

Universum, Mensch, Intelligenz 2024 ©Max-Planck-Institut für Intelligente Systeme, Stuttgart und Tübingen / Wolfram Scheible ©Max-Planck-Institut für Intelligente Systeme, Stuttgart und Tübingen / Wolfram Scheible

Narahubung

Mitra Kerja Sama

Media Sosial