Akses cepat:

Langsung ke konten (Alt 1) Langsung ke menu utama (Alt 2)
Claim Goethe Institut Claim Goethe Institut

Indonesia

Digital Discourses
 Patrick Stegemann (Jerman)

Mekanisme-mekanisme propaganda digital ultra-kanan di Jerman

Di seluruh Eropa, gerakan-gerakan ekstrem kanan merebut perhatian dan kekuatan politik. Salah satu medan tempur yang penting bagi golongan ekstrem kanan adalah internet. Mereka bukan saja menyebarluaskan kebencian dan kekerasan, melainkan juga berupaya memanfaatkan budaya pop dan media sosial untuk menciptakan “influencer” sendiri. Apakah ini mengherankan? Perbincangan ini menunjukkan: sama sekali tidak. Gerakan-gerakan sayap kanan baru menggunakan konsep-konsep teoretis dari Carl Schmitt, Martin Heidegger atau bahkan dari marxis Italia Antonio Gramsci. Persepsi mereka mengenai teori-teori itu cukup jelas: perjuangan mereka untuk merebut hegemoni dalam wacana di internet dan - pada gilirannya - di parlemen itu saling terkait. Perbincangan ini mencoba memperlihatkan bagaimana gerakan alt-right menggunakan Carl Schmitt untuk mendapat perhatian di Instagram.

Podcast

Patrick Stegemann Patrick Stegemann | © Lorenz Troll Patrick Stegemann, jurnalis dan pembuat film Jerman. Selama bertahun-tahun ia menyelidiki golongan ekstrem kanan dan strategi daring mereka. Filmnya Lösch Dich mengenai budaya kebencian daring meraih sejumlah penghargaan. Ia bekerja untuk televisi Jerman sebagai peliput, jurnalis dan pengembang format. Bidang pekerjaan yang ia geluti berfokus pada komunikasi digital, golongan ekstrem kanan, dan ekonomi digital. Buku pertama, yang ditulis bersama koleganya, Sören Musyal, akan terbit pada awal tahun 2020. Die rechte Mobilmachung. Wie rechte Aktivisten im Netz die Demokratie bedrohen (Ullstein/Econ) merupakan sebuah investigasi dan analisis terhadap strategi daring golongan ekstrem kanan.

 

Digital Discourses

Antara Kebebasan dan Pembatasan: Hoaks dan Ekstremisme di Internet

Top