Festival Chilifest – Hari 1

Ein Tag zum Lesen, Singen und Basteln © Goethe-Institut Bandung

26.- 27.11.2021

Goethe-Institut Bandung

Perayaan festival menjelang akhir tahun untuk semua

Di penghujung tahun 2021 ini, Goethe-Institut Bandung mengundang anda untuk hadir di Chilifest—sebuah perayaan akhir tahun yang mengangkat tema keberlanjutan dan menghadirkan beragam kegiatan luring dan daring yang menarik, seperti sesi membaca buku bersama Pustakalana, menguji coba pewarna alam bersama Nidiya Kusmaya, peresmian themenecke, lokakarya berkebun dengan metode permakultur bersama Kebun Belakang, serta konser dari Bottlesmoker dan pameran proyek Sedekah Benih.

Jumat, 26 November 2021 

Sesi Membaca Buku bersama Pustakalana | 09.00 - 11.00 WIB
Pembacaan buku untuk anak-anak dengan metode yoga yang akan berlangsung dalam dua sesi yang diadakan bersama Pustakalana di Selaras Guest House. Selain pembacaan buku, peserta dapat memilih permainan papan untuk dimainkan secara bersama-sama. Pada akhir sesi, peserta akan mendapatkan kenang-kenangan berupa bibit tanaman yang akan dibagikan secara gratis.
Daftar disini
 
Seminar online tentang studi di Jerman bersama DAAD | 10.00 - 11.30 WIB
Apa saja langkah-langkah sebelum melanjutkan studi di Jerman? Acara yang diselenggarakan secara daring ini ditujukan bagi siswa, orang tua, lulusan universitas, guru, dosen, dan profesional yang sedang mencari informasi terkait studi di Jerman. Adanya kuis dengan hadiah menarik juga akan disediakan untuk acara ini.
Daftar disini
 
Lokakarya bersama Nidiya Kusmaya | 15.00 - 17.00 WIB
Tahukah Anda bahwa Anda dapat mengekstrak warna dari makanan yang Anda miliki di rumah? Dalam workshop ini, kita akan belajar bagaimana membuat pewarna alami yang dapat digunakan di atas kertas atau kain, dipimpin oleh Nidiya Kusmaya--seniman asal Sukabumi yang telah mengerjakan metode ini untuk praktik artistiknya. Sebagai persiapan, Anda hanya perlu membawa celemek dan sarung tangan plastik sendiri.
Pendaftaran via E-Mail  href="mailto:dian.arumningtyas.extern@goethe.de" class="do-resolve" title="dian.arumningtyas.extern@goethe.de" target="_self">dian.arumningtyas.extern@goethe.de

Lokakarya Permakultur bersama Kebun Belakang | 16.00 - 17.00 WIB
Lokakarya ini akan membahas optimalisasi ruang tanam terbatas, membuat bedding dan penggemburan tanah, serta memilih tanaman yang tepat untuk memulai berkebun di rumah. Diadakan secara daring dalam tiga sesi berturut-turut—26 November, 3 dan 10 Desember.
Daftar disini

Detail lebih lanjut:

Pustakalana
Pustakalana Children’s Library adalah Perpustakaan Anak dan Ruang Terbuka yang berjalan sejak 1 Desember 2015 di Kota Bandung yang dijalankan dengan semangat kerelawanan serta bersifat not for profit. Setelah sebelumnya selama 2.5 tahun bertempat di Simpul Space #, Bandung Creative City Forum (BCCF).  Jalan Taman Cibeunying Selatan No.5, Bandung, saat ini Pustakalana berlokasi di: Lantai 2, Selaras Guest House 
 
DAAD 
DAAD adalah organisasi lembaga pendidikan tinggi Jerman. Tujuannya adalah untuk mempromosikan kerjasama akademik di seluruh dunia, terutama melalui pertukaran mahasiswa, ilmuwan, dan akademisi. Salah satu layanan yang ditawarkan DAAD adalah konsultasi beasiswa dan kesempatan belajar di Jerman. Dalam paparannya, DAAD memberikan informasi umum tentang studi di Jerman, baik untuk sarjana, magister, maupun doktor.

Nidiya Kusmaya
Nidiya Kusmaya adalah seorang peneliti dan seniman yang kerap bekerja menggunakan material tekstil dan metode pewarnaan dengan pigmen alami yang bisa diaplikasikan menjadi berbagai produk dan instalasi seni. Belakangan ini Nidiya mengeksplorasi kemungkinan membuat pewarna ramah lingkungan berbahan dasar sisa-sisa makanan dan material yang tidak umum, seperti jamur kecil dan bakteri. Melalui risetnya, ia berharap untuk bisa memanfaatkan residu dari rantai makanan untuk dijadikan bahan pakaian.

Kebun Belakang
Kebun Belakang adalah sebuah inisiatif yang diprakarsai oleh Misbah Dwiyanto dan Ivana yang menempati lahan seluas 1600-meter persegi di daerah Cimahi, Jawa Barat. Selain digunakan untuk menanam sayur mayur dan buah-buahan, Misbah dan Ivana juga memelihara sejumlah hewan ternak dan menjadikan inisiatifnya sebagai wadah pembelajaran metode permakultur untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri.
Menuju Rangkaian Acara: Chilifest
 

Kembali