Berkebun dan menanam bersama di halaman Goethe-Institut Bandung
Bagaimana caranya untuk membuat kebun rumahan ketika lahan yang dimiliki terbatas? Seperti apa persiapan dan metode untuk mengoptimalisasi kebun yang dikerjakan? Tanaman apa saja yang sekiranya cocok untuk ditanam di lahan yang dimiliki? Kami telah membahas pertanyaan-pertanyaan ini bersama dalam tiga lokakarya berturut-turut pada akhir tahun lalu. Kami ingin mengundang teman-teman untuk berkebun dan menanam bersama di halaman kami di awal Juni mendatang. Dengan berbagai macam tanaman seperti lavender, rosemary, oregano, mint, thyme, refugia dan banyak lagi, kami akan memulai kebun permakultur kami sendiri di Goethe-Institut Bandung.
Inisiatif ini terselenggara atas kerjasama dengan Kebun Belakang dan terbuka untuk umum dan peserta kursus bahasa Jerman di Goethe-Institut Bandung. Acara ini gratis dengan melakukan pendaftaran sebelumnya. Daftar sekarang dan bergabunglah!
Pendaftaran
Kebun Belakang merupakan inisiatif Misbah Dwiyanto dan Ivana yang mengelola properti seluas 1.600 meter persegi di Cimahi, Jawa Barat. Selain menanam sayuran dan buah-buahan, Misbah dan Ivana juga memelihara sejumlah ternak dan menggunakan inisiatif mereka sebagai wadah untuk belajar tentang metode permakultur untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka sendiri.
Kembali
