Pembacaan dan Diskusi Jadilah Diri Sendiri! Kumpulan Aforisme dan Kata Mutiara Friedrich Nietzsche

Jadilah Diri Sendiri! © Diva Press

31.08.2022
19.00 WIB

Goethe-Institut Bandung

Pembacaan dan Diskusi buku Jadilah Diri Sendiri, kumpulan aforisme dan kata mutiara Nietzsche diterjemahkan oleh Berthold Damshäuser.

„Memang, aku adalah rimba dan malam sarat pohon gulita. Namun, dia yang tiada takut pada gulitaku, akan juga menemukan mawar elok di bawah pohon-pohonku.“

“Also sprach Zarathustra” (Nietzsche, 1883)

Filsuf Jerman Friedrich Nietzsche (1844-1900) juga seorang penyair dan ahli bahasa yang luar biasa. Ini terlihat dalam semua karya filosofisnya, tidak hanya dalam karya puitis dan filosofisnya "Sabda Zarathustra". Inti dari "filsafat dengan palu" Nietzsche adalah pembubaran semua pola pikir yang kaku. Ini diringkas menjadi bentuk campuran prosa, aforisme dan kata-kata mutiara. Sebuah pepatah dapat digambarkan sebagai pemikiran tunggal yang independen, penilaian atau kebijaksanaan. Nietzsche, juga dikenal sebagai filsuf “aforisme", mengumpulkan lebih dari 400 kata-kata mutiara dalam karyanya "Die fröhliche Wissenschaft".
 
Agustus 2022 Jadilah Diri Sendiri! kumpulan aforisme Nietzsche yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diedit oleh Berthold Damshäuser akan dirilis. Pada kesempatan ini, Goethe-Institut Indonesia mengundang Anda untuk untuk tiga acara pembacaan dan dilanjutkan dengan diskusi di Jakarta dan Bandung. Berthold Damshäuser membaca kutipan dari 14 bab koleksi, yang masing-masing diberi nama sesuai dengan tema utama kata-kata mutiara seperti "Manusia", "Politik dan Masyarakat" dan "Kebebasan".
 
Usai pembacaan di Goethe-Institut Bandung, Berthold Damshäuser, Dian Ekawati, dosen sastra Jerman di Universitas Padjadjaran, dan Syarif Maulana, dosen filsafat di Universitas Katolik Parahyangan, akan membahas tentang penerimaan dan pentingnya Friedrich Nietzsche dan aforismenya di masa kini. Pembicaraan akan dimoderatori oleh Agus R. Sarjono.

Berthold Damshäuser, pengajar di Universität Bonn, editor dan penerjemah bahasa dan sastra Indonesia-Jerman. Ia terlibat di banyak forum/asosiasi bahasa & sastra Indonesia-Jerman.

Agus R. Sarjono, penyair, esais, penulis lakon. Mendapat Hadiah Sastra Mastera dari Malaysia dan Sunthorn Phu Award dari Thailand.

Dian Ekawati, dosen Prodi Sastra Jerman Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran. Peminat sastra, teater, film, analisis percakapan, dan komunikasi lintasbudaya.

Syarif Maulana adalah pengajar di Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Parahyangan. Inisiator berbagai kelas filsafat. Telah menerbitkan dua buku mengenai perspektif Demotivasi.

Kembali