Diskusi Ngopi.5 – Dari Ladang ke Piring

Ngopi.5 – Dari Ladang ke Piring ©Goethe-Institut Bandung

01.04.2021
19.00 - 21.00 WIB

Online

Diskusi terbuka dengan gaya unconference

Makanan tidak hanya tentang ekonomi dan kelangsungan hidup, tetapi juga tentang jaringan pengalaman, baik di tingkat rasa dan proses dan pencampuran. Karena semakin banyak inisiatif makanan lokal yang muncul dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak peluang untuk pengalaman rasa yang beragam muncul.
 
Untuk Ngopi.5, moderator Endira F Julianda dan Riyadhus Shalihin mengajak hadirin / peserta untuk mengikuti "Unconference" tentang hubungan antara kuliner dan praktik seni, serta hubungan antara lingkungan, budidaya, dan rasa. Mengapa menanam pangan secara lokal menjadi lebih penting lagi di tengah fokus global dalam jaringan ekspor-impor? Bagaimana inisiatif pangan lokal menerapkan praktik pertumbuhan berkelanjutan? Bagaimana praktik artistik dapat mengkritik dan memperbarui pola produksi dan konsumsi pangan kita? Para tamu, peneliti dan aktivis lingkungan Mae Rahayu dan Fajar Abadi, seniman dan anggota Gelanggang Olah Rasa, memperkenalkan topik tersebut dan memulai percakapan dengan presentasi tentang pengalaman mereka sendiri.

 
Terkait pencegahan penyebaran Covid-19, Ngopi.5 akan diimplementasikan secara virtual melalui Zoom.

DAFTAR

Rangkaian Ngopi dua bulan sekali adalah bagian dari Rubicon, sebuah inisiatif budaya oleh Goethe-Institut Bandung, Institut Français d’Indonésie Bandung dan Rakarsa Foundation yang berlangsung sepanjang tahun 2021. Ngopi berupaya untuk mengeksplorasi lebih jauh pengalaman kolaboratif seni / kreatif / aktivis dari para pelaku lokal dalam proses kreatifnya serta tantangan, kendala dan potensi yang ada untuk bekerja bersama dalam isu-isu terkini di kota Bandung. Terdiri dari sembilan sesi diskusi terbuka dengan gaya unconference, masing-masing Ngopi menyajikan pemicu diskusi - masukan dari pakar dan praktisi setempat - yang menghasilkan diskusi terbuka dan percakapan yang lancar dengan penonton-peserta. Seri Ngopi akan menekankan tiga topik utama: identitas dan keragaman kolektif, lingkungan dan keberlanjutan, serta keadilan sosial dan pemberdayaan di ruang perkotaan kita bersama. Dengan percakapan informal namun mendalam ini, kami berusaha membangun landasan untuk tahap selanjutnya dari keseluruhan proyek.
 
Rubicon
adalah hasil kerja sama dengan Rakarsa Foundation, Goethe-Institut Bandung dan Institut Français d'Indonésie IFI Bandung, dan didukung oleh German-Franco Cultural Fund. Proyek ini terdiri dari serangkaian unconferences, hackathon, dan pameran pada Desember 2021.

Endira F Julianda adalah perupa dan pegiat seni rupa berdomisili Bandung. Kekaryaannya berkutat seputar konstruksi akan alam yang ditelusuri melalui observasi terhadap kehidupan urban. Ia juga terlibat dalam pengelolaan berbagai inisiatif seni rupa di Bandung serta turut mendirikan Koperasi dan Yayasan Rodha Among Karsa. Endira akan berperan sebagai moderator untuk Ngopi.4 hingga 6. 
 
Riyadhus Shalihin adalah pendiri dan direktur artistik Bandung Performance Art Forum, merupakan seorang dramaturg, penulis naskah drama, pembuat teater, seniman video dan pertunjukan, yang telah terlibat dalam banyak pertemuan dan festival seni kontemporer nasional dan internasional. Ia menjadikan arsip untuk menciptakan imajinasi sosial dalam menciptakan karya. Riyadhus akan berperan sebagai fasilitator untuk Ngopi.4 hingga 6.

Seniman Fajar Abadi kerap berkarya melalui proyek-proyek performance, happenings, serta seni partisipatoris. 2009 Fajar lulus dari studio seni patung di Institut Teknologi Bandung. Ia dikenal sebagai seniman yang kerap menggunakan elemen makanan dalam praktik keseniannya Proyek "Kue Senyum" adalah sebuah proyek mengumpulkan senyuman dari menjual kue. Dalam prosesnya senyuman adalah mata uang transaksi. Saat ini, ia aktif mengelola alternative art space Gelanggang Olah Rasa, disamping sebagai seniman ia juga menyajikan makanan hasil kreasinya.
 
Mae Rahayu, merupakan seorang tutor dan pendiri dari lingkungan hidup dan dapur di #101PunkviroClass, tutor sains di @kelasterang.id dan dosen Teknik Lingkungan di UNIS Tangerang, sekarang sedang menyelesaikan doktoral Teknik Lingkungan di Institut Teknologi  Bandung. 
Rubicon

Kembali