Pembacaan Buku secara interaktif di platform Zoom
Tujuannya adalah untuk memperkenalkan sastra Jerman modern, yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya (karya bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman). Misalnya, karya Judith Schalansky, Cornelia Funke, Michael Ende dll.
Setelah pada edisi perdana membahas buku klasik Jerman berjudul ‘Momo’ karya Michael Ende, edisi Leseclub kali ini akan membahas ‘Tintenherz’ atau ‘Inkheart’ karya Cornelia Funke yang terbit pada tahun 2003. Cornelia Funke sendiri kerap dijuluki sebagai J.K. Rowling-nya Jerman karena karyanya yang sangat kaya akan imajinasi. Karya ini pernah diangkat ke layar lebar pada tahun 2009 dengan judul ‘Inkheart’. Oleh karena itu, selain ulasan buku yang akan dipaparkan oleh Meita Eryanti, pada acara Leseclub kali ini akan hadir pula kepala bidang Kineklub Liga Film Mahasiswa ITB yang akan membahas filmnya.
Audiens akan diajak membaca salah satu bagian dari buku ini secara bergiliran saat acara dimulai. Diskusi akan dipandu oleh Puty Puar dari ‚Buibu Baca Buku Book Club‘.
Registrasi dilakukan melalui tautan berikut ini
hingga tanggal 06 Oktober 2021.
Pranala mendaftar
STBA YAPARI-ABA Bandung merupakan perguruan tinggi swasta yang fokus pada program sarjana bahasa asing dengan status terakreditasi oleh BAN-PT.
Kehadiran Bahasa Jerman STBA YAPARI-ABA Bandung tidak terlepas dari eksistensi Akademi Bahasa Asing (ABA) YAPARI Bandung yang didirikan pada tanggal 26 Oktober 1963. Program Studi Bahasa Jerman menawarkan mata kuliah yang mencakup kemampuan bahasa Jerman, budaya dan Pariwisata.
LFM ITB yang berdiri pada 21 April 1960 merupakan organisasi berbasis komunitas yang fokus pada fotografi dan film serta segala aspeknya. LFM ITB memiliki empat bidang utama: fotografi, videografi, kineclub, dan pertunjukan. LFM ITB beroperasi di bawah Institut Teknologi Bandung sebagai unit kegiatan mahasiswa di cabang media.
Saat ini, kegiatan LFM ITB mulai dari Ganesha Film Festival (Ganffest) yang merupakan festival film nasional yang biasanya diadakan setiap dua tahun sekali, hingga Ganesha Exhibition Program (GEP) yang merupakan acara yang memamerkan karya-karya kru LFM. Selain Ganffest dan GEP, kegiatan seperti workshop dan diskusi juga sering diselenggarakan oleh LFM ITB terkait dengan bidang yang mereka geluti.
‘Buibu Baca Buku Book Club’ adalah sebuah klub buku dan komunitas bagi perempuan Indonesia, khususnya para ibu. Buibu Baca Buku memiliki visi untuk memberdayakan perempuan melalui peningkatan literasi dan kemampuan berpikir kritis sehingga para perempuan mau terus belajar dan berkembang. Mereka juga percaya bahwa kebiasaan baik, diskusi yang berkualitas serta empati harus dimulai dari keluarga dan akan membawa dampak yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari strategi, Buibu Baca Buku memaksimalkan penggunaan platform digital untuk membangun hubungan yang tulus di antara para perempuan. Kegiatan rutinnya antara lain; berbagi konten digital yang edukatif, rekomendasi buku, tantangan membaca, diskusi online dan webinar. Buibu Baca Buku berupaya menjadi ruang aman bagi perempuan untuk belajar dari satu sama lain. Mereka berkolaborasi dengan berbagai komunitas yang berfokus pada literasi dan pemberdayaan perempuan untuk menyebarkan semangat dan memperluas dampak. Sebagai komunitas, Buibu Baca Buku menjunjung tinggi perkembangan berkelanjutan, empati, kesetaraan dan nondiskriminasi. Saat ini Buibu Baca Buku memiliki 600+ anggota dan 21.000+ audiens di berbagai platform
Kembali
