Perbincangan Kerja, Kerja, Kerja!

Kerja, Kerja, Kerja! Groupe Dejour

24.09.2020
19.30 - 20.30 WIB

Online

Pengalaman dan refleksi dalam bekerja, berinteraksi, dan berorganisasi dari sudut pandang para manajer seni

Absennya situasi formal dan ruang kerja yang kondusif menciptakan tantangan tersendiri secara fisik dan mental bagi kita yang bekerja dan berorganisasi. Ranah personal dan profesional membaur, membuat kita kewalahan menentukan prioritas. Komunikasi dan interaksi digital sekarang seolah menjadi tanpa henti. Segala ketidakpastian yang berkaitan dengan pekerjaan bertemu dengan pengalihan perhatian yang berasal dari kepentingan domestik seperti memastikan pekerjaan rumah tangga berjalan lancar atau mengasuh keluarga.
 
Sementara itu, isu-isu klasik pekerjaan bidang seni dan budaya, terutama pekerjaan di balik layar masih tetap ada. Beberapa tema laten yang sering diperbincangkan oleh para pelaku seni misalnya ketimpangan prioritas, pengakuan dan penghargaan kerja-kerja reproduktif dan intelektual atau penciptaan; atau orientasi keberhasilan yang semata-mata dilihat secara matematis seperti jumlah penonton, klik dan komentar di media sosial.
 
Momen krisis Covid-19 yang mengurangi secara drastis jumlah aktivitas-aktivitas di ruang-ruang publik, memungkinkan para pelaku seni untuk saling bertukar pikiran lagi masalah-masalah di atas. BINGKIS kali ini memberi perhatian kepada perwakilan para manajer seni yang biasanya luput dari lampu sorot panggung. Bagaimana pengalaman mereka dalam mengelola dan mengorkestrasi ide sekaligus sumber daya? Apa refleksi mereka seputar kesadaran, etos, strategi dalam bekerja, berinteraksi, dan berorganisasi?

***
 
Theodora Agni (manajer seni independen) ialah salah satu anggota pendiri 'Pengelolaan Ruang Seni', sebuah kelompok belajar yang berfokus pada praktik dan wacana manajemen seni di Yogyakarta. Pada tahun 2010-2019, ia bekerja di Cemeti - Institut untuk Seni dan Masyarakat dan menjadi Manajer Residensi. Sejak tahun 2005, ia mengembangkan praktiknya dengan cara terjun langsung dalam beragam proyek seni dan pameran. ​
 
Ibrahim Soetomo (manajer seni dan penulis lepas) menamatkan pendidikan di Jurusan Seni Murni Fakultas Seni Rupa Institut Kesenian Jakarta pada 2018. Saat ini, ia bekerja sebagai manajer galeri di pusat seni Komunitas Salihara. Ia juga menjadi bagian dari ruangrupa - Komplotan Jakarta 32°C dan Gerakan Seni Rupa Bogor. Pada waktu luangnya, ia kerap menulis kritik pameran serta memiliki ketertarikan pada sejarah seni rupa Asia Tenggara.

Menuju rekaman video Menuju rangkaian acara: BINGKIS

Kembali