Konferensi tentang “AI yang Beretika” bersama pembicara dari Eropa dan Asia Tenggara.
Daftar sekarang
Dari teknologi pengenal wajah dan prediksi teks hingga personalisasi laman media sosial, kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari kian luas. Kemampuan AI untuk mempelajari dan mengolah data dalam volume besar dengan kecepatan tinggi membuat aplikasi seperti ChatGPT atau MidJourney dapat meniru kemampuan manusia hingga taraf tertentu, seperti menulis artikel, mencipta musik, atau membuat gambar. Namun demikian, keberadaan bentuk-bentuk teknologi ini tidak lepas dari pertanyaan perihal dampaknya terhadap masyarakat.
Uni Eropa mengambil langkah besar dengan mengesahkan Undang-Undang (UU) AI. Ibarat berpacu melawan mesin, Uni Eropa menerapkan peraturan ketat terhadap industri AI yang tengah berkembang pesat dengan harapan peraturannya dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain; di Asia Tenggara, para pembuat kebijakan pun sedang merumuskan peraturan perundang-undangan terkait perkembangan AI.
Pada permulaan era AI ini, diskusi mengenai implikasi etika dari perkembangan AI mutlak dibutuhkan. AI menciptakan peluang baru dan mendorong inovasi. Namun, apa konsekuensinya? Dapatkah AI dipercaya dalam pengambilan keputusan penting, dan dapatkah AI sepenuhnya netral? Benarkah manfaat AI lebih besar dari risiko atau potensi penyalahgunaannya? Apa itu AI yang etis dan bagaimana hal ini diwujudkan?
Dengan menampilkan para pembicara dari Eropa dan Asia Tenggara,
Digital Discourses 2023: Humanisme di Era AI mengupas hubungan pelik antara manusia dengan mesin yang berpotensi mengubah kehidupan manusia pada satu sisi sekaligus berisiko memarginalisasi humanisme.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesien, Center for Digital Society dan EngageMedia.
Jadwal
Jumat, 6 Oktober 2023
15.00 – Pembukaan
15.15 –
Lanskap Global Pedoman Etika AI
Dr. Anna Jobin (Jerman)
15.35 –
Situasi AI di Indonesia
Dr. Ir. Lukas (Indonesia)
15.55 –
AI – Sekutu atau Musuh?
Lena Rickenberg (Jerman)
16.15 – Rehat Kopi
16.30 –
Risiko AI dan Tantangan Tata Kelola di Asia Tenggara
Dr. Jun-E Tan (Malaysia)
16.50 –
Akuntabilitas AI di Eropa dan Asia
Arthit Suriyawongkul (Thailand)
17.10 – Diskusi Panel:
Tantangan Tata Kelola AI
18.00 – Makan Malam & Berjejaring
Mengenai Proyek Digital Discourses
Daftar sekarang
Kembali