Pemutaran Film Zustand und Gelände (2019) & Atlas (2018)

Atlas © Pandora Film Verleih

28.10.2023
14.00 dan 16.00 WIB

GoetheHaus Jakarta

Arthouse Cinema

Zustand und Gelände, 2019, Ute Adamczewski
14.00 WIB


Film dokumenter ZUSTAND UND GELÄNDE bercerita tentang sebuah eskalasi. Titik awal film ini adalah apa yang disebut kamp konsentrasi liar, yang didirikan segera setelah Sosialis Nasional merebut kekuasaan pada bulan Maret 1933 sebagai upaya untuk melenyapkan lawan-lawan politik dan kini sebagian besar telah terlupakan. ZUSTAND UND GELÄNDE adalah tentang upaya penulisan ulang tempat-tempat ini oleh waktu dan bagaimana budaya memori yang politis mengukir kisahnya sendiri pada situs-situs tersebut. Film ini menghubungkan tiga periode sejarah Jerman yang berurutan ke dalam sebuah narasi yang luwes; yang mana kekerasan berperan penting dalam menegaskan kekuasaan.


Atlas, 2018, David Nawrath
16.00 WIB


Walter, 60 tahun, adalah seorang pekerja pengangkut perabot rumah tangga yang digusur paksa. Dia adalah pekerja paling setia di perusahaannya yang dimiliki oleh bosnya, Roland Grone. Walter mengabaikan semua rasa sakit dan nyeri yang ditimbulkan oleh pekerjaannya yang berat, seperti halnya pula ia mengabaikan rasa sakit para korban penggusuran. Grone merencanakan kesepakatan real estat yang berisiko dengan sebuah keluarga yang cerdik. Sebuah gedung apartemen tua akan dievakuasi dan dijual kembali dengan harga tinggi. Namun, ada satu penghuni yang menolak untuk pindah. Walter yakin memiliki koneksi dengan pemuda tersebut karena mengingatkannya dengan putranya, seorang anak yang ia tinggalkan bertahun-tahun lalu dan tidak pernah bertemu lagi. Tanpa mengungkapkan identitas aslinya, Walter dengan hati-hati mendekatkan diri pada putranya, Jan, dan keluarganya. Ketika dia menyadari betapa tidak menentunya orang-orang yang terlibat dengan Grone, Walter berada di bawah tekanan.

Kembali