Diskusi 300 Tahun Immanuel Kant: Simposium Pembuka

300 Tahun Immanuel Kant: Simposium Pembuka © Goethe-Institut Indonesien / Each Other Company

22.04.2024
18.00 WIB

GoetheHaus Jakarta

Mari bergabung bersama kami untuk merayakan Immanuel Kant dan prinsip-prinsipnya yang kekal bersama Profesor Matthias Lutz-Bachmann dan Profesor Franz Magnis-Suseno.

Dalam rangka memperingati 300 tahun kelahiran Immanuel Kant, Goethe-Institut Indonesien bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta dan Komunitas Salihara menyelenggarakan sebuah seri simposium untuk merayakan filsuf Jerman pada masa Pencerahan tersebut.

Sebagai pembuka rangkaian simposium ini adalah ceramah pembuka tanggal 22 April 2024-yang juga merupakan hari ulang tahun Immanuel Kant. Topik besar yang menjadi fokus adalah "On Law, Politics, and Religion: Kantian Strengths, Limits, and Practices within Global & Indonesian context”, di mana kami mengundang semua filsuf, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk berpartisipasi.

Profesor Matthias Lutz-Bachmann (Goethe-Universität Frankfurt, hadir secara daring) akan menyampaikan topik "Perdamaian melalui Hukum? Tentang Kekuatan dan Batasan Filsafat Politik Kant" yang membahas tatanan politik yang rasional dari Kant yang didasarkan pada klaim universalitas dan klaim kesahihannya yang tidak bersyarat, sedangkan Profesor Franz Magnis-Suseno akan mengajukan pertanyaan terkait konsep dan prinsip etika menurut Kant serta aplikasinya dalam politik Indonesia kini. Acara akan dilanjutkan dengan diskusi bersama yang tentunya bakal memberikan impuls menarik bagi para akademisi dan masyarakat umum, yang akan dimoderatori oleh Retno Daru Dewi GSP.

Mari kita diskusikan Immanuel Kant dan prinsip-prinsipnya yang abadi dan terus beresonansi dalam berbagai dimensi sosial.

Prof. Dr. phil., Dr. teol. Matthias Lutz-Bachmann (lahir tahun 1952 di Frankfurt am Main)
adalah seorang filsuf dan profesor asal Jerman. Ia telah mengajar dan meneliti di Institute for Philosophy di University of Frankfurt sejak tahun 1994, dengan fokus pada filsafat abad pertengahan, filsafat praktis, dengan perhatian khusus pada filsafat politik dan etika, filsafat agama, dan teori kritis. Di dunia akademis, beberapa kiprahnya adalah sebagai dekan Departemen Filsafat dan Sejarah di Universitas Frankfurt (2007-2009), anggota terpilih Philosophy Review Board pada German Research Foundation (2004-2008), Wakil Rektor Johann Wolfgang Goethe University di Frankfurt am Main dengan tanggung jawab khusus untuk penelitian dan studi humaniora dan budaya (2009-2015). 

Prof. Dr. Dr. (HC) Franz Magnis-Suseno SJ (l. 1936 di Eckersdorf, Jerman)
adalah dosen tetap dan guru besar filsafat sosial pada Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Ia belajar filsafat, teologi dan ilmu politik di Pullach, Yogyakarta dan München, dan memperoleh gelar doktor dalam filsafat dari Universität München, Jerman (1973) dengan disertasi tentang Karl Marx. Sejak 1961 ia tinggal di Indonesia, menjadi warga negara Indonesia, dan mengajar di beberapa universitas di Jakarta dan Bandung. Ia juga menjadi dosen tamu di Geschwister Scholl Institut, Universität München (1979), Philosophische Hochschule München (1987 dan 1992), dan Fakultas Teologi, University of Innsbruck (1987). Ia memperoleh gelar Doktor honoris causa dalam bidang teologi dari University of Luzern, Swiss (2002). 
 

Kembali