Penayangan film Mohr und die Raben von London

Arthouse Cinema Jakarta_Mohr und die Raben von London © DEFA Stiftung: Hertel, Wenzel, Zaehler

13.08.2019 | 19.00 WIB

GoetheHaus Jakarta

Sutradara: Helmut Dziuba, Hitam & Putih, 95 menit, 1968

Film ini diangkat dari karya sastra untuk remaja berjudul sama yang ditulis oleh sepasang suami istri Vilmos Korn dan Ilse korn. Terbit pada 1962, buku ini kemudian menjadi salah satu bacaan wajib bagi anak-anak sekolah pada masa Jerman Timur sehingga sangat terkenal di Jerman sampai sekarang.

Mohr und die Raben von London berkisah mengenai adik-kakak Joe, Becky, dan Billy yang miskin. Mereka terpaksa bekerja di pabrik tekstil di London pada pertengahan abad 19. Upah yang mereka dapatkan sangat kecil, bahkan mereka sering bekerja lembur tanpa tambahan uang. Pada suatu hari Joe berkenalan dengan Karl Marx yang berjalan-jalan di pinggiran London. Perkenalan mereka membawa Karl Marx ke tengah kehidupan anak-anak yang dieksploitasi industri tekstil saat itu sebagai sumber tenaga kerja murah. Pergulatan pikiran Marx terpengaruh oleh keseharian anak-anak itu. Kelompok yang awalnya terbiasa menerima keadaan dengan pasrah jadi tergerak untuk memperbaiki kehidupan mereka. Film karya Helmut Dziuba ini dibuat dalam rangka memperingati 150 tahun Marx pada 1968. Film ini merupakan satu-satunya film fiksi produksi studio DEFA (studio film pemerintah Jerman Timur) yang mengetengahkan sang pemikir besar sebagai fokus cerita.

Helmut Dziuba

Helmut Dziuba lahir pada 1933 di Dresden, Jerman. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya ia magang sebagai teknisi instalasi listrik tegangan tinggi. Pada 1953 ia menyelesaikan pendidikan jenjang pra-universitas lalu masuk ke Institut Sinematografi Gerasimov (Gerasimov Institute of Cinematography) untuk belajar penyutradaraan. Salah satu gurunya adalah Mikhail Romm yang sering disebut Dziuba sebagai orang yang paling berpengaruh bagi perkembangan karirnya. Selama masa belajar di sana Dziuba juga bekerja sebagai reporter dan penyiar untuk Radio Moskow. Ia menerima ijazah penyutradaraan pada 1962. Setelah itu, ia bekerja sebagai asisten sutradara pada berbagai film sampai akhirnya menyelesaikan karya film panjang pertamanya pada 1968, Moor and the Ravens of London. Sampai 1990 Dziuba bekerja sebagai sutradara film fiksi panjang dengan status pegawai negeri di DEFA (studio film pemerintah Jerman Timur). Di sana ia dengan cepat meraih reputasi sebagai sutradara ahlil film anak. Beberapa karyanya antara lain Red Ties (1977), Your Presence is Imperative (1983), dan Jan on the Barge (1985). Karya Dziuba yang pertama setelah Tembok Berlin runtuh adalah film berjudul Jana and Jan (1992) yang memenangi Penghargaan Film Negara Bagian Bavaria. Karya skenarionya untuk film The Blind Flyers (2004), disutradarai oleh Bernd Sahling, memenangi Penghargaan Film Jerman tahun tersebut.

Filmografi (terpilih)

1968 Mohr und die Raben von London
1972 Laut und leise ist die Liebe
1974 Der Untergang der Emma
1977 Rotschlipse
1979 Chiffriert an Chef – Ausfall Nummer 5
1980 Als Unku Edes Freundin war
1982 Sabin Kleist, 7 Jahre
1984 Erscheinen Pflicht
1986 Jan auf der Zille
1989 Verbotene Liebe
1991 Jana und Jan

Pendaftaran melalui Eventbrite

 

arthouse cinema

Arthouse Cinema merupakan acara film rutin Goethe-Institut di Indonesia. Setiap Selasa kedua dan keempat di setiap bulan kami memutar film-film independen, garda depan, retrospeksi, eksperimental atau film dokumenter dari Eropa dan Indonesia – jadi kami memutar semua genre film, kecuali blockbuster!

Kembali