Sutradara: Jochen Hick, berwarna, 98 menit, 2017
Pasal 175 hukum pidana Jerman yang berlaku sejak 1872 menyatakan bahwa hubungan di antara dua pria termasuk ke dalam tindak pidana serta pelakunya dapat dihukum. Pasal yang sangat terkenal ini baru dihapus pada 1994 ketika dua Jerman telah bersatu lagi. Namun, sejak 1960an sesungguhnya telah ada satu kota – lebih tepat kita sebut sebagai
satu-satunya di wilayah Jerman - yang di sana pria dapat berdansa dengan pria lain. Kota itu adalah Berlin Barat. Kawasan ini menjadi pusat tempat berkumpulnya anak-anak muda homoseksual dan perkembangan berbagai macam ekspresi artistik khas subkultur itu. Dalam karya dokumenter
Mein Wunderbares West-Berlin (
Berlin Baratku yang Istimewa-penerj.) sutradara Jochen Hick menggunakan bahan-bahan arsip yang sebagian besar belum pernah dipublikasikan untuk memberi gambaran mengenai kehidupan saat itu. Sebagian materinya mengejutkan dan mengundang penelaahan lebih jauh. Selain itu, ada juga tuturan dari para saksi mata. Semua bahan ini menyusun cerita yang sangat menarik mengenai satu bagian sejarah Jerman dari 1960 sampai sekarang.
Arthouse Cinema merupakan acara film rutin Goethe-Institut di Indonesia. Setiap Selasa kedua dan keempat di setiap bulan kami memutar film-film independen, garda depan, retrospeksi, eksperimental atau film dokumenter dari Eropa dan Indonesia – jadi kami memutar semua genre film, kecuali blockbuster!
Kembali