Akses cepat:

Langsung ke konten (Alt 1) Langsung ke menu utama (Alt 2)

Film dokumenter
Beuys

Beuys
© zeroonefilm_bpk_Ernst von Siemens Kunststiftung_Stiftung Museum Schloss Moyland Photo: Ute Klophaus

Sutradara: Andres Veiel | Menampilkan: Klaus Staeck, Caroline Tisdall, Rhea Thönges-Stringaris, Johannes Stüttgen Franz Joseph van der Grinten | Bahasa: Bahasa Jerman, Teks terjemahan bahasa Inggris

Mungkin hanya sedikit tokoh abad ke-20 dari dunia kreatif Jerman yang dapat menandingi reputasi kontroversial seniman pertunjukan, pematung, seniman grafis, teoris seni, dan pengajar seni Joseph Beuys (1921 – 1986). Karya-karyanya dianggap menghadirkan satu konsep seni yang baru dan meluas, sampai menyentuh aspek politis masyarakat. Dalam kolasenya yang cerdas ini sutradara Andres Veiel merangkai tidak terhitung banyaknya dokumen gambar dan suara, sebagian di antaranya belum pernah ditampilkan selama ini, untuk menyajikan gambaran seorang manusia dan seniman unik yang mendobrak batas-batas dengan kreativitasnya.

Beuys bukan sebuah potret klasik, melainkan sebuah pengamatan yang intim terhadap seorang tokoh berikut karya seni dan ruang-ruang gagasannya - menggelora, provokatif, dan sangat kekinian. Konsep seninya yang diperluas membawa Beuys ke tengah perdebatan kemasyarakatan yang hingga kini masih relevan.

Beuys merupakan film dokumenter yang komprehensif dan edukatif yang menghormati kehidupan seorang seniman penting sekaligus sensasional.

Film karya Andres Veiel ini memperoleh kiat-kiat stilistiknya dari gelora kreativitas tokoh utamanya. Bisa jadi hidup Beuys sendirilah karya seninya yang terbesar - itulah yang membuat film Veiel yang cerdas dan halus itu begitu menyenangkan.

Screen Daily

 

Andres Veiel lahir pada 1959 di Stuttgart. Veiel kuliah psikologi di Berlin Barat. Dari 1985 hingga 1989 ia menyelesaikan pendidikan penyutradaraan dan dramaturgi di Künstlerhaus Bethanien di Berlin. Sejumlah pementasan di sebuah penjara di Berlin kemudian melahirkan film dokumenter Weihnachtstraum pada 1991/92. Pada 1993 Veiel meraih Penghargaan Film Jerman untuk Balagan. Film cerita pertamanya, Wer wenn nicht wir, termasuk dalam seksi kompetisi Festival Film Berlin 2011 dan meraih sejumlah penghargaan. Andres Veiel adalah anggota Akademi Film Jerman dan Akademi Film Eropa dan mengajar pada berbagai perguruan tinggi.

Semua Film
Program lengkap
Tiket

Top