Perbendaharaan Metode Virtual

Di dalam seminar daring “PERBENDAHARAAN METODE VIRTUAL” Anda bersama narasumber Kristin Kropidlowski akan membuat simulasi dalam kelompok beberapa contoh format kerja untuk pengajaran DaF yang Anda dapat integrasikan langsung ke dalam pengajaran di kelas.

Sejak wabah Covid 19 merebak para tenaga pengajar di sekolah, perguruan tinggi dan di banyak institusi pendidikan di seluruh dunia mengajar daring baik sebagian maupun sepenuhnya. Bagi kebanyakan pengajar perubahan dari kelas tatap muka ke daring adalah terjun ke dunia yang benar-benar baru dan tidak mudah. Banyak tenaga pengajar masih mencari format kerja dan kegiatan yang sesuai untuk pengajaran daring. Karena dalam pengajaran bahasa utamanya berputar pada membimbing peserta untuk melakukan aksi verbal walau tanpa kehadiran fisik dan keterbatasan teknik, lalu untuk berinteraksi dengan yang lain, untuk bekerja dengan bahan pelajaran dan tenaga pengajar, serta menciptakan suasana kerja sama di antara peserta didik. Banyak tenaga pengajar memberitakan bahwa membimbing pelajar belia untuk keluar dari kepasifan yang melenakan tanpa kamera di depan layar adalah tantangan terbesar dalam pengajaran ini. Untuk mencapai satu keberhasil pengajaran daring harus tercipta suasana belajar yang nyaman dan memotivasi dalam kelompok siswa-siswi virtual, dan unsur kerja sama bahkan terkadang unsur persaingan juga harus diintegrasikan.

Proyek “Perbendaharaan Metode Virtual” dari Goethe-Institut Warsawa yang Anda akan pelajari pada pelatihan lanjutan ini bertujuan untuk menutup kekurangan tersebut. Proyek ini akan menampilkan contoh format kerja bagi 15 kategori didaktis untuk pengajaran DaF. Format kerja tersebut akan ditampilkan dalam rekaman pengajaran daring agar kualitas pengajaran bahasa Jerman digital ini dioptimalkan tidak hanya di sekolah-sekolah Polandia. 35 kegiatan akan dijelaskan menggunakan aplikasi Zoom, tapi tentunya dapat diaplikasikan dengan program lain.

Narasumber

© Kristin Kropidlowski Kristin Kropidlowski tinggal di Nairobi (Kenya) dan Helsinki (Finlandia). Kini ia bekerja sebagai pembimbing lepas daring untuk Kantor Pusat Goethe-Institut dan sebagai instruktur untuk pelatihan lanjutan di seluruh dunia. Terakhir ia menciptakan sebuah (aplikasi) “Perbendaharan Metode Virtual” untuk Goethe-Institut Warschau bersama para tenaga pengajar Polandia. Pada tahun 2012 - 2013 ia bekerja sebagai instruktur untuk tenaga pengajar bahasa Jerman dan antara 2014 - 2019 ia ditempatkan di Vietnam sebagai narasumber (tenaga ahli bidang pengajaran) untuk Inisiatif: “Sekolah: Mitra menuju Masa Depan”. Sebagai ahli bidang pendidikan di tahun 2020 ia mengelola jaringan sekitar 80 sekolah, sekitar 100 guru dan 10.000 pelajar dalam rangka kerjasama pendidikan Jerman di Malaysia.