IKAT/eCUT
adalah program Goethe-Institut untuk menggali masa lampau, masa kini dan masa depan tekstil di Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru (serta Jerman). Sub-programnya berusaha memahami potensi budaya tekstil dalam beragam bidang –dari seni hingga desain, dari tradisi hingga teknologi.
Benang merah program ini adalah:
- Green Cycles | Simposium menghadirkan ide-ide bagi produksi tekstil yang berkesinambungan. Dalam rangka kerjasama dengan Hamburg University of Applied Sciences dan mitra lokal (Bangkok 2016)
- Future Fashion | Lokakarya intensif dan presentasi produk desain fashion yang menggunakan teknologi kontemporer. Bekerjasama dengan rumah mode asal Berlin bernama ElektroCouture dan mitra lokal (Peserta berasal dari Asia Tenggara; lokakarya dan presentasi dilaksanakan di Bangkok, 2016)
- Fast Fashion | Pameran mengenai dampak atas produksi massal fashion dan presentasi produksi alternatif yang berkesinambungan. Dalam rangka kerjasama dengan Museum für Kunst und Gewerbe dan mitra lokal (2016: Manila, 2017: Jakarta, Melbourne)
- Residensi Tekstil | Lokakarya dan residensi produksi yang menggabungkan perancang Jerman dengan produsen Asia Tenggara untuk belajar dari satu sama lain dan menjalin hubungan kerjasama. Dalam rangka kerjasama dengan label fashion ekologis Folkdays dan beAble (Asia Tenggara, 2017)
- Textile Art | Rangkaian video-online memetakan ‘kancah seni tekstil’ di Jerman (dan Asia Tenggara, Australia serta Selandia Baru). Bekerjasama dengan perancang tekstil Sandra Schollmeyer dan seniman-sineas Katharina Duve (Online, 2017)