Tinggal di Jerman
Menyusuri Tempat Tinggal Mahasiswa di Jerman

Wohngemeinschaft
Wohngemeinschaft | © Colourbox.de

Menempuh pendidikan di Jerman merupakan impian bagi banyak orang. Selain metode pembelajaran yang mumpuni, Jerman juga dipilih sebagai tempat melanjutkan studi karena perkembangan teknologi dan budayanya.

Banyak mahasiswa di Jerman berasal dari luar negeri, mereka menetap selama dua tahun atau bahkan lebih lama untuk menyelesaikan studi. Jika Anda ingin melanjutkan studi ke Jerman, sebaiknya Anda mencari tahu ragam tempat tinggal yang biasa dipilih oleh mahasiswa di sana.
 
Berikut adalah tempat tinggal yang bisa menjadi referensi Anda:

1. Wohngemeinschaft (Berbagi Tempat Tinggal)

Bentuk Wohngemeinschaft sama seperti Haus atau Wohnung, hanya saja penghuni bisa menyewa satu bangunan. Seperti halnya rumah sewa mahasiswa di dekat kampus, penghuni bisa menempati bangunan tersebut bersama beberapa teman. Banyak mahasiswa di Jerman memilih untuk tinggal di Wohngemeinschaft, karena harga yang lebih murah dibandingkan Wohnung. Mereka akan mengumpulkan uang secara kolektif untuk membayar tempat tinggal, listrik, internet, dan air secara mandiri. Wohngemeinschaft berbeda dengan asrama, karena seluruh aktivitas pembiayaan dilakukan sendiri. Biasanya penghuninya akan berbagi ruang tamu, dapur, dan kamar mandi.
 

2. Wohnheim (Asrama)

Wohnheim mirip dengan asrama mahasiswa yang ada di Indonesia, namun Wohnheim diorganisir oleh universitas sehingga hanya mahasiswa yang kuliah di universitas tersebut yang bisa tinggal di sana. Menetap di Wohnheim adalah pilihan paling terjangkau, penghuni hanya perlu membayar biaya tinggal (sudah termasuk listrik, internet, dan air) kepada pihak universitas. Setelah itu pihak universitas akan mengurus pembayarannya. Wohnheim berada dalam naungan universitas, tentunya ada beberapa peraturan yang harus ditaati. Jika Anda ingin lebih fleksibel, Anda bisa tinggal di Wohngemeinschaft.
Wohnheim
Wohnheim | © Colourbox.de

Kembali ke Lajuman

 

Top